Ouch! Shia LaBeouf Sayat Wajah Sendiri

CNN Indonesia
Selasa, 07 Okt 2014 20:04 WIB
Demi peran dalam film terbarunya, Fury, Shia LaBeouf tega melukai diri sendiri. Ia juga sempat berbuat onar, bersitegang dengan lawan mainnya.
Shia menyayat wajah dan mencabut gigi demi Fury. (CNN-Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa hari jelang  tayang di bioskop pada 17 Oktober, tersiar kabar mengejutkan dari salah satu pemeran film Fury, Shia LaBeouf. Demi mendalami peran di film arahan sutradara David Ayer, ia nekad mencelakai diri sendiri.

“Kami sedang dirias,” aktor Logan Lerman memulai cerita kepada GQ. “Saat mereka membuat riasan luka di wajah Shia, saya mengomentari betapa lukanya seperti sungguhan. Tapi Shia menanggapi sebaliknya, ‘tidak, ini terlihat tidak nyata.’”

Lalu, si tampan pemeran Sam Witwicky dalam film Transformers ini mengeluarkan pisau dan berkata, “Hei, ingin melihat sesuatu yang seru? Lihat ini!” lantas menyayat wajahnya sendiri. Ternyata langkah gila Shia tidak berhenti sampai di situ.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikutnya, ia ke dokter gigi untuk mencabut gigi depan. Foto diri dengan deretan gigi “berjendela” lantas ia publikasikan via akun Twitter. “Jika Anda mendapatkan peran untuk menanggalkan gigi Anda, lakukan! #Fury,” kicaunya.

“Ia benar-benar menghabiskan setiap momen di lokasi syuting,” Logan menambahkan. “Ia mengoperasikan turret. Padahal ia tidak perlu melakukannya sendiri, ada orang lain yang siap menggantikan. Tetapi ia ada di sana, di setiap pengambilan gambar.”

Fury mengisahkan tentang sepak terjang Sersan Wardaddy (Brad Pitt) saat memandu kru tank (Shia, Logan, juga Michael Peña, Jon Bernthal serta Scott Eastwood) semasa Perang Dunia II di Jerman.  Ternyata Brad pun sempat kehilangan kendali saat syuting.

Gara-gara Scott meludah di dalam tank, Brad dan Shia naik pitam. “Kami sedang mengemudikan tank di jalanan, saya di turret dalam, dan Shia di turret lain, sementara Scott di belakang meludahi jusnya,” kata Brad.

“Saya murka, karena ini adalah rumah kami, dan dia tidak menghormati rumah kami,” keluh Shia. Ia menyebut lokasi syuting sebagai rumah karena di sinilah para aktor bersama-sama, sedari mengikuti latihan di kamp sampai mengendarai tank.

“Saat kamera masih merekam, saya katakan padanya, ‘bersihkan kotoran itu!’” pekik Shia yang tidak terima Scott menodai rumah. Belakangan diketahui, Scott meludahi naskah film, bukan jus. “Ujung-ujungnya, kami yang tampak bodoh,” kata Brad. 

Di balik kegilaan Shia, aktor berumur separuh abad ini mengaku tetap kagum. “Dialah salah satu aktor terbaik yang pernah saya temui. Sangat berkomitmen. Tidak seperti yang lain. Saya pernah bekerja dengan banyak aktor hebat, dan dialah yang terbaik.”


LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER