ORISINALITAS FILM PERANG

The Fury, Lima Sekawan Penakluk Jerman

CNN Indonesia
Jumat, 17 Okt 2014 17:49 WIB
The Fury mengisahkan tentara sekutu yang dipimpin seorang sersan bernama Wardaddy. Bersama lima orang prajurit, mereka bertempur melawan pasukan Nazi Jerman.
Brad Pitt dalam film The Fury (Getty Images/Leon Neal)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak berbeda jauh dengan film yang menggunakan latar belakang Perang Dunia II, film The Fury mengeluarkan 'rasa' yang hampir sama. Penuh ketegangan dan kekejaman.

The Fury mengisahkan tentara sekutu yang dipimpin seorang sersan bernama Wardaddy (Brad Pitt). Bersama lima orang prajurit, mereka bertempur melawan pasukan Nazi Jerman dengan mengendarai sebuah tank Sherman yang diberi nama Fury. Film ini membawa penonton mengingat kembali kejadian April 1945, di mana pada saat itu tentara sekutu mendarat di Jerman.

The Fury mengisahkan sejarah yang dibungkus dengan cara menarik. Jalan cerita dikemas penuh kepahlawanan, di mana para tentara yang berjumlah minim mampu mengalahkan pasukan Nazi di akhir cerita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tontonan terasa semakin sempurna di mata penggemar film perang karena suara dentuman bom, ranjau, dan granat muncul hampir di setiap adegan film.

Untuk menghibur kaum hawa, kekerasan dan kekejaman pun dibungkus dengan pesona para aktor kelas kakap seperti Brad Pitt, Michael Peña, Logan Lerman, Jason Isaacs, dan Jon Berntal.

Sebagai adegan klimaks, aksi tank Sherman yang bertemu lawan beratnya, Tiger, jelas menjadi jualan menarik. Beberapa pesawat tempur lawas ikut dilibatkan dalam proyek ini.

Film garapan David Ayer ini memang menggunakan beberapa tank asli yang dipinjam dari museum sejarah. Sang sutradara menyatakan dirinya memang ingin membuat sebuah film yang benar-benar berlatar perang tank Perang Dunia II.

Tak kalah unik, film yang menghabiskan dana hingga US$ 80 juta (sekitar Rp 968 miliar) ini lebih memilih unsur persahabatan dibanding unsur percintaan untuk menghiasi sesi 'damai'.

Memunculkan Nazi tanpa Hitler

Pasukan Nazi sangat identik dengan sosok Adolf Hitler yang terkenal sebagai sosok utama yang mampu membangkitkan Jerman dari keterpurukan dan bangkit sebagai sebuah negara yang disegani oleh beberapa negara lainnya, termasuk di Eropa.

Namun The Fury tampaknya lupa dan memilih bermain aman. Film yang mengambil latar April 1945, tidak mengambil 'screen' yang menayangkan sosok Hitler yang diduga bunuh diri pada tanggal 30 April 1945.

Memang bukan hal aneh jika David Cs melewatkannya, karena kematian Hitler sendiri sampai saat ini memiliki banyak versi, salah satunya Hitler yang pindah ke Indonesia dan menyamar menjadi dokter dan wafat dalam keadaan Islam di Indonesia.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER