INDUSTRI KREATIF JOKOWI

Memahami Produk Budaya Bukan Asal Menjual

CNN Indonesia
Kamis, 23 Okt 2014 08:33 WIB
“Kesenian, film, itu produk budaya. Jadi saya harap ada Kementerian Kebudayaan,” ujar Christine Hakim berharap pada pemerintahan Jokowi-JK.
Penampilan Slank bersama Oppie Andaresta di Konser Salam Tiga Jari (CNN Indonesia/Donatus Fernanda Putra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak masa pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, semua bidang berkaitan dengan dunia kreatif berada di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Termasuk di dalamnya adalah musik dan film. Hanya saja ternyata tak semua pelaku dunia kreatif tidak selalu sepakat bahwa film hanya sebatas sebagai produk kreatif saja.

Christine Hakim saat ditemui usai konferensi pers Festival Film Indonesia, Jumat (17/10) lalu, di kawasan Kuningan, Jakarta, menuturkan film seharusnya disebut sebagai produk budaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Fungsi film sejatinya adalah sebagai produk budaya. Bahwasanya nanti berfungsi menjadi pendidikan, penerangan, bahkan perdagangan, itu tetap produk budaya,” katanya menuturkan. Karena itu, Christine ingin film dikembalikan ke bawah Kementerian Kebudayaan.

Itulah pesan yang dititipkan Christine pada pemerintahan Jokowi dan wakilnya Jusuf Kalla. Ia berharap, ada kementerian khusus yang menangani masalah kebudayaan, tidak digabung dengan pendidikan maupun dicampur dengan ekonomi kreatif.

“Kesenian, film, itu produk budaya. Jadi saya harap ada Kementerian Kebudayaan,” ia menegaskan.

Pernyataan aktor Reza Rahadian senada dengan Christine. Ditemui pada kesempatan yang sama, bintang film Habibie & Ainun itu ingin film Indonesia menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.

Untuk itu, butuh satu komisi ataupun kementerian khusus yang mengurus perfilman Indonesia. Itu membawahi produksi, distribusi, promosi, sampai arsip film.

“Soal penyelenggaraan festival juga. Saya harap itu dibawahi komisi khusus, bukan lembaga mana-mana. Kalaupun ada yang membawahi selain komisi, paling tepat adalah Kementerian Kebudayaan. Karena film itu produk budaya,” ujar Reza pada CNN Indonesia, ditemui pada kesempatan yang sama.

Apapun bentuknya nanti, apakah tetap di bawah Kementerian Parekraf atau menjadi Kementrian Kebudayaaan, penyanyi Oppie Andaresta berharap pemerintah pimpinan Presiden Jokowi dengan lebih profesional dalam menggarap dunia seni.

“Harus dikelola secara profesional pastinya. Seni jangan dilihat sebelah mata,” kata Oppie saat ditemui di Konser Sound of Orangutan di Rolling Stones Cafe, Sabtu (18/10) lalu.

“Karena terbukti di negara lain seperti Amerika Serikat, seni misalnya musik bisa juga menghasilkan buat pribadi, buat pendapatan daerah bahkan juga negara,” kata Oppie melanjutkan.

Oppie yang sejak masa kampanye aktif mendukung Jokowi bersama grup band Slank merasa optimis dengan pemerintahan yang baru.

“Saya sudah lihat dan sejak debat calon presiden bagaimana keberpihakan Jokowi pada dunia seni dan industri kreatif,” kata Oppie seraya berharap hal itu akan tetap konsisten saat pemerintah baru mulai bekerja.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER