Jakarta, CNN Indonesia -- Dunia tampaknya sedang gandrung film-film bertema horor. Menyusul kesuksesan
The Conjuring, muncul film
Ouija yang masih mengandalkan atmosfer menegangkan dan konsep arwah penasaran.
Film garapan sutradara Stiles White itu cukup sukses. Meski memunculkan bintang-bintang remaja baru, Ouija berhasil menghantui daftar peringkat film Amerika Serikat dan Kanada. Bahkan, mengutip
Reuters, film tentang papan komunikasi arwah itu mendepak
Fury dari puncak
box office.
Dirilis di Amerika minggu lalu, hingga akhir pekan
Ouija telah meraup US$ 20 juta atau Rp 241 miliar. Jumlah itu hanya meleset sedikit dari targetnya: US$ 22 juta. Meski begitu,
Ouija sudah bisa dibilang menguntungkan. Sebab, seperti
The Conjuring, ia dibuat juga dengan bujet minim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nikki Rocco, Presiden Distribusi Domestik Universal Pictures menyebutkan, hanya butuh biaya US$ 5 juta atau Rp 60,3 miliar.
Ia menduga, ada dua pendorong kesuksesan
Ouija di pasaran.
Yang pertama, berkaitan dengan tangan-tangan kreatif di baliknya. Tangan Jason Blum diduga sangat berpengaruh. Ia merupakan sineas dibalik
The Purge dan
Paranormal Activity. Di
Ouija, ia menjadi asisten produser. “Hasil yang berbicara,” kata Rocco singkat, seperti dilaporkan
Reuters.
Pendorong kedua, menurut Rocco, adanya label PG-13 (
Parental Guidance-13). Itu menjelaskan, penonton remaja butuh bimbingan orang tua, dan mereka harus berusia di atas 13 tahun.
“Label itu bekerja baik,” ucapnya. Sebab, ia bersifat anomali di tengah film-film yang berlabel R (
Restricted), yang artinya ‘haram’ bagi penonton di bawah 17 tahun kecuali didampingi orang tua. Rocco mencatat, 68 persen penonton
Ouija berusia di atas 21 tahun. Mereka usia-usia ‘penasaran’.
Tiga besar box officeKembali ke
box office, mengutip data
Box Office Mojo, di bawah
Ouija ada film
John Wick yang dibintangi Keanu Reeves. Menurut
Rentrak, Film laga menegangkan itu meraup pendapatan US$ 14,2 juta atau Rp 171 miliar terhitung sejak Jumat hingga Minggu.
Film itu sempat melebihi ekspektasi di pekan pertama rilisnya. Reeves memerankan seorang suami sekaligus pembunuh bayaran yang sudah pensiun. Ia harus kembali membunuh untuk membalas dendam pada gangster Rusia yang pernah berbuat salah padanya.
Bintang film Matrix dan 47 Ronin itu berakting baik sebagai seorang berwajah serius dan berdarah dingin. Ia menuai pujian dari kritikus. Di
Rotten Tomatoes, 86 persen merekomendasikan filmnya.
Menyusul
John Wick,
Fury ada di tempat ketiga. Film humanisme tentara Amerika di Perang Dunia melawan Jerman itu mendapat US$ 13 juta atau Rp 156 miliar. Film itu anjlok, meski menonjolkan akting nama kondang Brad Pitt dan Shia Labeouf. Namun minggu sebelumnya, ia sempat berjaya.