FILM BOLLYWOOD

Film Bollywood, Jendela Incredible India

CNN Indonesia
Senin, 27 Okt 2014 20:37 WIB
Melihat India tanpa menjejak India, lewat film-film Bollywood. Tagline pariwisata "Incredible India" tersimak lewat rangkaian citra bergerak.
Film Shah Rukh Khan selalu laris, begitu juga konsernya. (Getty Images/Lisa Maree Williams)
Jakarta, CNN Indonesia -- Melihat India tanpa menjejak India, mudah saja lewat film-film Bollywood. Lanskap dan seni budaya (khususnya tarian) adalah formula wajib yang terangkum dalam rangkaian citra bergerak.

Sebagaimana filmnya yang selalu ditunggu, aktor Bollywood juga  selalu dielu-elukan fans-nya. Sebut saja, Shah Rukh Khan, juga Shaheer Sheikh, si tampan pemeran Arjuna di serial Mahabharata.

Ada begitu banyak film-film India yang pernah populer di Indonesia. Berdasarkan rangkuman CNN Indonesia, tujuh judul berikut ini merupakan yang terfavorit:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuch Kuch Hota Hai (1998)

Jika ditanya apa film India yang paling fenomenal di Indonesia, Kuch Kuch Hota Hai jawabannya. Agaknya mereka yang pernah menonton film ini pun hafal lagu-lagu soundtrack-nya.

Drama percintaan yang menyentuh menjadi kekuatan utama. Apalagi film ini menampilkan wajah-wajah segar yang kharismatik milik Shah Rukh Khan dan Kajol.

Kuch Kuch Hota Hai seperti Ada Apa dengan Cinta? di perfilman Indonesia. Ia menjadi titik balik kebangkitan film dalam negeri. Film Bollywood mencapai kejayaan jelang milenium kedua.

Tak seperti formula film India sebelumnya, film ini tak mengumbar nyanyian dan tarian, lebih pada memperkuat alur cerita. Formula baru ini memikat juri festival film internasional.

Di penghargaan Filmfare, ia memborong predikat terbaik untuk film, sutradara, aktor-aktris, aktor-aktris pendukung, pengarah seni, dan skenario. Kuch Kuch Hota Hai juga diganjar penghargaan lain, dari Zee Cine Awards, Sansui Viewer’s Choice Movie Award, dan National Film Award.

Mohabbatein (2000)

Shah Rukh Khan kembali membuat sebuah film drama India menjadi populer. Mohabbatein menyusul kesuksesan Kuch Kuch Hota Hai, dan lagi-lagi diminati masyarakat Indonesia.

Khan masih menjadi pemeran utama. Kali ini, ia beradu akting dengan Aishwarya Rai dan Amitabh Bachchan. Sungguh, adu akting dua generasi Bollywood yang memukau.

Mohabbatein memenangi desain kostum terbaik dan cerita terbaik di IIFA Awards. Sementara Shah Rukh Khan dan Amitabh Bachchan masing-masing diganjar predikat terbaik versi Filmfare.

Seakan belum cukup, masih ada penghargaan lirik terbaik di Screen Award dan aktor terbaik yang lagi-lagi jatuh pada Khan, saat penganugerahaan Sansui Viewer’s Choice Movie Awards.

Dhoom (2004)

Biasanya film Bollywood cenderung menampilkan drama percintaan pelik. Namun kali ini, sutradara Sanjay Gadhvi membuat film laga menegangkan. Dhoom merupakan film laga pertama yang diproduksi lagi oleh Yash Raj Films. Sekitar 16 tahun lalu, rumah produksi ini membuat Yash Chopra.

Naskah film yang ditulis Vijay Krishna Acharya menceritakan aksi  geng motor di Mumbai, dan usaha polisi menghentikan mereka. Adegan kejar-kejaran motor mendominasi sepanjang film.

Dibintangi Abhishek Bachchan, Uday Chopra, John Abraham, Esha Deol, dan Rimi Sen, Dhoom menjadi film sukses. Buktinya, sejak pertama dibuat pada 2004 sudah ada tiga sekuelnya.

Dhoom perdana meraup USD 4,7 juta atau Rp 56,7 miliar di India saja—disebut-sebut penghasilan tertinggi sepanjang 2004. Ini belum terhitung dua sekuel yang dibuat pada 2006 dan 2013.

My Name is Khan (2010)

My name is Khan, and I’m not a terrorist.” Kutipan itu sangat membekas di benak para penonton film yang lagi-lagi dibintang Shah Rukh Khan. Berperan sebagai Rizwan Khan, muslim asal India yang tinggal di Amerika Serikat. Sering menjadi sasaran pandangan negatif orang-orang yang berpikiran sempit.

Adakalanya warga di negari adidaya ini masih memandang stereotip pemuda muslim notabene teroris. Lagi-lagi, film ini populer. Publik Amerika dan masyarakat muslim ternyata menyukainya. Film bertema teroris ini sekaligus menjadi ajang reuni Khan dan Kajol setelah Kuch Kuch Hota Hai.

3 Idiots (2009)

India ternyata juga bisa membuat film komedi. Kalau biasanya menonton film Bollywood disertai air mata maupun kegeraman, kali ini berlimpah tawa. Digarap Rajkumar Hirani yang mengadaptasi novel Five Point Someone karya Chetan Bhagat. Pertama dirilis pada 2009, 3 Idiots langsung menggebrak rekor box office di India.

Sepanjang sejarah Bollywood, baru kali ini ada film yang berpenghasilan tertinggi pada minggu pertama. Secara global, itu juga menjadi film terlaris di tahun yang sama.Pendapatannya mencapai US$ 25 juta atau Rp 301 miliar. Tahun 2013, rekor baru dipecahkan oleh Dhoom 3.

Film 3 Idiots juga meraih banyak penghargaan. Di Filmfare, ia memenangi film terbaik, sutradara terbaik, dan bintang film terbaik. IIFA Awards juga menganugerahi 16 penghargaan borongan.

Disebut-sebut, kesuksesan 3 Idiots mengilhami Stephen Chow memproduksi remake film di Tiongkok. Film yang sama juga digadang-gadang akan diproduksi di Hollywood.

1920

Bukan hanya genre komedi, India juga punya film horor. Salah satunya, 1920. Film itu mengangkat kisah sepasang suami istri yang tinggal di rumah berhantu yang kosong sejak 1920.

Dibuat pada 2008, film itu ternyata masih juga menuai sukses. Secara total, pendapatannya mencapai angka USD 1,8 juta atau Rp 21,7 miliar di India saja, belum termasuk negara lain.

Karena menguntungkan, produser film memutuskan membuat sekuelnya pada 2013, dengan judul 1920: Evil Returns. Ternyata, kesuksesannya melebihi film pertama. Film yang dibintangi Aftab Shivdasani dan Tia Bajpai itu meraup USD 3,7 juta atau Rp 44,6 miliar hanya dalam tiga minggu.

Happy New Year (2014)

Setelah bertahun-tahun Shah Rukh Khan tak muncul di layar lebar, akhirnya ia menyapa lagi para penggemar lewat Happy New Year. Film ini baru saja dirilis pekan lalu di bioskop-bioskop, termasuk Indonesia.

Menariknya, film itu juga memecahkan rekor perfilman India. Setelah 3 Idiots dikalahkan Dhoom 3, kali ini giliran Dhoom 3 dilibas oleh Happy New Year. Di hari pertama rilis saja, film ini sudah meraup hampir 50 crore atau setara Rp 98,5 miliar.

Disinyalir, keberhasilan Happy New Year karena momen peluncurannya tepat. Ini pertama kalinya India meluncurkan film tentang Tahun Baru, tepat di perayaan tradisional mereka: Diwali.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER