Jakarta, CNN Indonesia -- Film James Bond lekat dengan aksi laga. Entah itu menyiksa musuh, meledakkan gedung, atau menabrakkan mobil. Entah berapa juta dolar dihabiskan untuk merusak benda dan membunuh manusia. Namun, itu semua sebanding dengan kesuksesan filmnya.
Setelah sukses dengan
Skyfall, Bond akan punya film baru lagi. Sekuel ke-24 itu bakal berjudul
Spectre. Produksi akan dimulai Desember ini. Tapi sebelum sutradara beraksi, CNN melaporkan film Bond itu sudah dianggap melebihi bujet.
Mengutip Ace Showbiz, kabar itu didasarkan pada memo internal MGM Studios kepada Sony Pictures yang menjadi rekan distribusi film
Spectre. Surat elektronik ditulis Presiden MGM Studios, Jonathan Glickman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat yang tertanggal November lalu itu menyebutkan, bujet yang bisa diberikan untuk film Bond hanya sekitar pertengahan US$ 300 juta (Rp 3,7 triliun). Glickman bahkan masih ingin menurunkan jumlah itu.
Beberapa hal yang disarankan untuk menyederhanakan bujet, di antaranya: menggunakan tiga dibanding empat rangkaian gerbong kereta api untuk adegan bertarung, dan memindahkan lokasi pengambilan gambar. Namun, saran itu sepertinya ditolak.
"Itu gila. Anda tahu, tanpa skenario sekalipun film ini memang akan melebihi bujet," kata Amy Pascal,
co-chairman Sony.
Tim produksi sepertinya memang tengah dipusingkan biaya pembuatan film. Apalagi, baru-baru ini diketahui mobil Bond hilang dicuri. Mobil-mobil itu sudah dimodifikasi dan akan digunakan sebagai properti film, termasuk yang bermerek Range Rover Sport.
Mengutip Business Insider, diperkirakan total mobil yang dicuri seharga US$ 985 ribu atau sekitar Rp 11,8 miliar. Beruntung, Aston Martin DB10 yang akan menjadi kendaraan resmi Bond yang masih diperankan Daniel Craig, tak ikut dicuri.