CAHAYA DARI TIMUR

Promosi Film di Ambon, Gita Terserang Demam Berdarah

CNN Indonesia
Jumat, 12 Des 2014 11:30 WIB
“Demam saya sampai empat puluh sekian derajat. Badan saya menggigil. Sampai di Jakarta saya langsung diopname.”
Ada pengalaman menarik saat kunjungan Gita Wirjawan ke Ambon bersama tim Cahaya dari Timur. Di ibukota provinsi Maluku itu, Gita terserang demam berdarah.
Jakarta, CNN Indonesia -- Gita Wirjawan merupakan salah satu orang berjasa yang disebut oleh Angga Dwimas Sasongko, sutradara sekaligus produser Cahaya dari Timur: Beta Maluku. Setelah dikerjakan selama empat tahun, Cahaya dari Timur pun rampung.

Kebahagiaan dan rasa syukur bertambah. Film drama olahraga yang memakai setting kota Ambon pada 1999-2000 itu didapuk Piala Citra pada Festival Film Indonesia 2014 untuk kategori Aktor Terbaik dan Film Bioskop Terbaik.

Gita bercerita kebahagiaan yang dirasakannya saat film ini diperkenalkan pada masyarakat kota Ambon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pertama kali saya diundang ke Ambon untuk konfrensi pers saya tidak percaya it’s actually happening, karena banyak yang meragukan film ini tidak akan jadi,” kata Gita dalam sambutannya di acara Syukuran Film Cahaya dari Timur: Beta Maluku di Restoran Terrace, Senayan, Jakarta, pada Kamis (11/12).

Ada pengalaman menarik saat kunjungan Gita ke Ambon bersama tim Cahaya dari Timur. Di ibukota provinsi Maluku itu, Gita terserang demam berdarah. “Saya tidak  cerita ke siapa-siapa kalau saya terkena demam berdarah waktu itu, dan terpaksa membatalkan penerbangan,” kata Gita menceritakan pengalamannya.

“Demam saya sampai empat puluh sekian derajat. Badan saya menggigil. Sampai di Jakarta saya langsung diopname.”

Namun, satu hal yang memberi semangat mantan Menteri Perdagangan itu yaitu prospek film Cahaya dari Timur. Hal tersebut diakui Gita telah menopang semangatnya ketika dia dirawat di rumah sakit.  

“Ketika menang Piala Citra, wow what a feeling!” katanya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER