FILM BARU

Isu Rasial dalam Annie versi Layar Lebar

CNN Indonesia
Kamis, 18 Des 2014 11:42 WIB
Lupakan sosok Annie versi film lawas yang berkulit pucat dan berambut kemerahan. Kini, Annie versi film anyar berkulit hitam dan berambut kribo.
Cameron Diaz berperan sebagai Nona Hannigan film musikal Annie. (Theo Wargo/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lupakan sosok Annie yang lucu menggemaskan dengan kulit pucat dan rambut kemerahan. Karena Annie versi film yang bakal dirilis besok (19/12) untuk meramaikan liburan Natal benar-benar berbeda dari sebelumnya.

Kisah Annie diadaptasi dari lakon teater musikal (1930-an) yang terkenal dengan lagu-lagu indah dan segerombolan anak-anak lucu. Beberapa kali kisahnya diadaptasi ke layar kaca dan layar lebar. Berbeda dari biasanya, kali ini Annie dibintangi aktor berkulit hitam.

Sutradara Will Gluck  dan penulis pendamping Aline Brosh McKenna mengemas Annie dengan isu keberagaman, multikultural. Tak ada lagi kisah si anak yatim piatu yang hidup di era Depresi. Digantikan dengan bocah Afro-American abad ke-21.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Quvenzhane Wallis, pemeran Annie, bukan sembarang aktris cilik. Ia pernah mendapat nominasi Oscar untuk perannya di Beasts of the Southern Wild (2012). Annie dan kawan-kawan senasib tinggal bersama “induk semang” Nona Hannigan (Cameron Diaz).

Saat terjatuh dan nyaris celaka, Annie ditolong oleh Will Stacks (Jamie Foxx), pengusaha kaya dan calon pemimpin kota. Atas saran  asisten dan manajer kampanye (masing-masing diperankan oleh Rose Byrne dan Bobby Canavale), Stacks mengadopsi Annie.

Selain nama besar aktor yang melakoni akting, juga ada nama besar musisi yang menggarap soundtrack-nya, Jay Z dan Will Smith. Mereka menggarap ulang lagu orisinal Tomorrow dan It’s the Hard Knock Life.

“Musikalnya digarap agar pas dengan audensi kontemporer yang mewakili banyak warna, rupa, ukuran, etnik berbeda,” kata Cannavale sebagaimana dikutip Reuters. Diaz pun mengungkap, sosok Hannigan disesuaikan kondisi masyarakat era kini.

“Dia sosok wanita yang ingin terkenal agar dicintai, tipe seperti ini banyak di kalangan masyarakat kini,” kata Diaz. Sementara itu, Wallis mengaku, belum menonton lakon Annie versi teater atau film layar kaca dan layar lebar.

“Saya justru baru menontonnya setelah selesai syuting. Karena pihak sineas tidak menginginkan saya terpengaruh lakon sebelumnya. Saya harus menghadirkan Annie versi saya,” kata Wallis.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER