Jakarta, CNN Indonesia -- Lupakan sosok Annie yang lucu menggemaskan dengan kulit pucat dan rambut kemerahan. Karena Annie versi film yang bakal dirilis besok (19/12) untuk meramaikan liburan Natal benar-benar berbeda dari sebelumnya.
Kisah
Annie diadaptasi dari lakon teater musikal (1930-an) yang terkenal dengan lagu-lagu indah dan segerombolan anak-anak lucu. Beberapa kali kisahnya diadaptasi ke layar kaca dan layar lebar. Berbeda dari biasanya, kali ini Annie dibintangi aktor berkulit hitam.
Sutradara Will Gluck dan penulis pendamping Aline Brosh McKenna mengemas
Annie dengan isu keberagaman, multikultural. Tak ada lagi kisah si anak yatim piatu yang hidup di era Depresi. Digantikan dengan bocah
Afro-American abad ke-21.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Quvenzhane Wallis, pemeran Annie, bukan sembarang aktris cilik. Ia pernah mendapat nominasi Oscar untuk perannya di
Beasts of the Southern Wild (2012). Annie dan kawan-kawan senasib tinggal bersama “induk semang” Nona Hannigan (Cameron Diaz).
Saat terjatuh dan nyaris celaka, Annie ditolong oleh Will Stacks (Jamie Foxx), pengusaha kaya dan calon pemimpin kota. Atas saran asisten dan manajer kampanye (masing-masing diperankan oleh Rose Byrne dan Bobby Canavale), Stacks mengadopsi Annie.
Selain nama besar aktor yang melakoni akting, juga ada nama besar musisi yang menggarap soundtrack-nya, Jay Z dan Will Smith. Mereka menggarap ulang lagu orisinal
Tomorrow dan
It’s the Hard Knock Life.“Musikalnya digarap agar pas dengan audensi kontemporer yang mewakili banyak warna, rupa, ukuran, etnik berbeda,” kata Cannavale sebagaimana dikutip
Reuters. Diaz pun mengungkap, sosok Hannigan disesuaikan kondisi masyarakat era kini.
“Dia sosok wanita yang ingin terkenal agar dicintai, tipe seperti ini banyak di kalangan masyarakat kini,” kata Diaz. Sementara itu, Wallis mengaku, belum menonton lakon Annie versi teater atau film layar kaca dan layar lebar.
“Saya justru baru menontonnya setelah selesai syuting. Karena pihak sineas tidak menginginkan saya terpengaruh lakon sebelumnya. Saya harus menghadirkan Annie versi saya,” kata Wallis.