Jakarta, CNN Indonesia -- Musim dingin 2014,
The LEGO Movie meraja sebagai film terlaris, menurut catatan Box Office Mojo. Ia memang tak mengalahkan
Transformers: Age of Extinction yang menempati puncak film terlaris global sepanjang tahun.
Namun setidaknya, film itu masih masuk 20 besar film laris 2014 dengan penghasilan US$ 468 juta atau Rp 5,8 triliun.
Sayang sekali prestasi itu hanya dipandang sebelah mata oleh Oscar.
The LEGO Movie bahkan tidak masuk daftar nominasi Film Animasi Terbaik Academy Awards 2015. Nominator kategori itu adalah
Big Hero 6, The Boxtrolls, How to Train Your Dragon 2, Song of the Sea, dan
The Tale of the Princess Kaguya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
How to Train Your Dragon 2 mendapat Piala Golden Globe pada penghargaan yang digelar awal pekan ini, dan diprediksi kuat bakal menang lagi di Oscar 2015.
Sutradara
The LEGO Movie, Phil Lord langsung bereaksi mengetahui filmnya tak lolos Oscar. Melalui akun Twitter pribadinya, Lord mengunggah gambar Piala Oscar yang dibuat dari susunan balok-balok lego berwarna kuning.
"
It's okay. Made my own!" tulisnya di akun itu. Unggahannya di-retweet hampir 30 ribu kali dan difavoritkan lebih dari 27 ribu orang.
Padahal, jejak
The LEGO Movie bukan sama sekali terhapus dari Oscar. Lagu pengiringnya,
Everything is Awesome dinominasikan sebagai Lagu Asli Terbaik dalam Academy Awards yang diumumkan Kamis (15/1) malam waktu Indonesia.
Penulis dan asisten sutradara
The LEGO Movie, Chris Miller positif menanggapi fakta itu. "
Congrats to 'Everything is Awesome' though currently the title of the song doesn't seem especially accurate!" ia menulis di Twitter.
Sutradara
Guardians of the Galaxy, James Gunn ikut berkomentar atas absennya
The LEGO Movie sebagai Film Animasi Terbaik. Menurutnya, juri melakukan kesalahan karena mungkin hanya mendengar judulnya saja dan terasa konyol, tanpa menonton film itu secara keseluruhan.
Melalui akun Facebook-nya, Gunn menulis, "
The LEGO Movie telah dilecehkan. Itu adalah salah satu film terbaik tahun ini, tanpa menyebut sebagai film animasi terbaik. Itu seharusnya layak dinominasikan sebagai Film Animasi Terbaik di Oscar."
Selain
The LEGO Movie, Gunn juga mengomentari nominator Oscar lainnya, yang ia rangkum dalam delapan poin tulisan. Film yang disutradarainya sendiri, hanya dinominasikan sebagai Tata Rias dan Tata Rambut Terbaik serta Efek Visual Terbaik. Padahal, itu disebut-sebut sebagai film Marvel terlaris tahun 2014.
(rsa/vga)