Jakarta, CNN Indonesia --
American Sniper bukan hanya banyak disebut di Oscar. Film yang dibintangi Bradley Cooper itu juga menang besar di
box office Amerika Serikat dan Kanada. Dibuka pekan ini, selama Jumat sampai Minggu film itu meraup US$ 90,2 juta atau Rp 1,1 triliun dari penjualan tiket.
Angka fantastis itu membuat
American Sniper memecahkan rekor akhir pekan Januari. Film garapan Clint Eastwood itu juga sekaligus menjadi film yang meraup terbanyak dari sejarah pembukaan drama yang pernah ada.
Di Oscar, film itu mendapat enam nominasi dari 24 kategori. Ia dijagokan untuk Film Terbaik, Aktor Pemeran Utama Terbaik, Naskah Film Adaptasi Terbaik, Penyuntingan Suara Terbaik, Penyuntingan Film Terbaik, dan Sound Mixing Terbaik. Cooper yang masuk sebagai nominator Aktor Pemeran Utama Terbaik, harus berjuang untuk ketiga kalinya, setelah gagal membawa pulang Oscar lewat
Silver Lining Playbook (2012) dan
American Hustle (2013).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Baca juga: Nominasi Pemenang Piala Oscar 2015 Diumumkan)Nominasi Oscar itu membantu
American Sniper melejit di
box office. Ia melampaui ekspektasi sampai dua kali lipat, karena Oscar membuatnya populer sampai diminta di 3.500 layar bioskop.
Dan Fellman, Kepala Distribusi Domestik untuk Time Warner, unit Warner Bros yang mendistribusikan American Sniper mengatakan, kenyataan itu bisa dibilang sebagai fenomena budaya instan. Sebab,
American Sniper seperti menyatukan seluruh masyarakat Amerika.
"Orang-orang di kota kecil, di tengah kota, negara biru maupun merah, juga mereka yang hanya menonton film sekali atau dua kali per tahun, semua keluar," ujarnya, dikutip Reuters.
American Sniper diprediksi masih akan menyumbangkan keuntungan bagi pundi-pundi para pemain dan rumah produksinya. Film yang berkisah tentang kehidupan Chris Kyle, penembak jitu dari Angkatan Laut Amerika yang melegenda itu diharapkan meraup tambahan US$ 15 juta atau Rp 188 miliar pada Senin (19/1) ini, dan memecahkan rekor untuk tontonan di IMAX.
(Baca juga: Pertarungan Ketiga untuk Bradley Cooper)Jarak perolehan
American Sniper dari posisi kedua
box office terbilang jauh. Di bawah film itu, ada
The Wedding Ringer dengan raupan US$ 21 juta atau Rp 264 miliar. Itu lumayan untuk memecahkan rekor sebagai film komedi berlabel R (
Restricted) yang dirilis pada Januari 2015.
Setelah itu, ada film keluarga
Paddington dengan perolehan US$ 19,3 juta atau Rp 242 miliar. Film tentang beruang legendaris dari pedalaman Peru yang terdampar di London itu diangkat dari buku dongeng klasik anak-anak Inggris. Sayang, film itu diprediksi tidak akan bergerak pada awal pekan ini, karena sangat bergantung pada libur sekolah anak-anak.
Menyusul
Paddington, ada
Taken 3 yang sempat meraja di
box office pekan lalu. Film yang dibintangi Liam Neeson itu langsung merosot ke posisi keempat dengan perolehan US$ 14,1 juta atau Rp 177 miliar dari Jumat hingga Minggu.
Film tentang perjuangan Martin Luther King Jr. menuntut hak suara bagi para kulit hitam,
Selma melengkapi lima besar
box office dengan peroleh US$ 8,3 juta atau Rp 104 miliar. Film yang sempat diputar Presiden Barack Obama di Gedung Putih itu mendapat dua nominasi di Oscar, sebagai Film Terbaik dan Lagu Terbaik.
(Baca juga: Film Rasialisme Dapat 'Karpet Merah' di Gedung Putih)
(rsa/utw)