Jakarta, CNN Indonesia -- Lupakan ingatan bagaimana Ario Bayu memerankan Presiden Soekarno dalam film
Soekarno: Indonesia Merdeka. Kini giliran pesinetron Baim Wong yang mengenakan baju safari putih beserta peci hitam yang menjadi busana khas presiden pertama Indonesia itu. Baim memerankan Soekarno dalam film baru Viva Westi,
Jenderal Soedirman.
Ini bukan kali pertama Baim menjadi Soekarno. Sebelumnya ia pernah memainkan peran yang sama untuk film
Ketika Bung di Ende. Itu merupakan film dokumenter yang juga disutradarai Viva Westi, dan diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sekitar tahun 2013.
Film itu hanya menceritakan pengalaman hidup Bung Karno selama masa pengasingan di Ende, Nusa Tenggara Timur. Bukan lagi berperang dengan Belanda, Bung Karno kala itu harus bertahan di tengah kesepian yang melanda. Namun, justru di sanalah ia mencipta Pancasila.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali memerankan peran Soekarno, membuat Baim Wong merasa bahagia. "Senang sekali bisa memerankan lagi, saat ini tidak terlalu terbebani," ujarnya saat ditemui dalam peluncuran produksi film Jenderal Soedirman di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (20/1).
Karena sudah kali kedua menjadi Soekarno, Baim tak lagi terlalu terbebani. Ia mengatakan, tekanan ada saat pertama ia harus menjadi Bung Karno dahulu. Beban mentalnya sangat berat. Sebab, menurutnya susah membuat orang yang sudah sangat mengenal Bung Karno, untuk percaya bahwa sosok sang presiden ada dalam dirinya.
Untuk itu, Baim harus meyakinkan dirinya terlebih dahulu. "Sampai masang semua foto Soekarno," ujarnya. Meski sudah kedua kali, keraguan orang masih datang padanya hingga kini. Ada beberapa yang menganggapnya belum layak memerankan sosok sang presiden. Namun, Baim tak ambil pusing dengan keraguan itu.
Ia justru lebih bersemangat membuktikan kapasitasnya. Baim pun mengambil risiko. "Yang terpenting adalah dari anak dan cucu Bung Karno sudah mengakui dan cukup puas saat saya menjadi Soekarno pertama kali," ujarnya bangga.
(rsa/vga)