Jakarta, CNN Indonesia -- Idealnya, zat-zat yang menyebabkan halusinasi dan hilang sadar mesti dihindari karena amat berbahaya. Kesuksesan dan obat-obatan terlarang umumnya digambarkan bertentangan satu sama lain. Pengguna obat terlarang tidak mungkin bisa sukses, begitu pula sebaliknya.
Akan tetapi, pilihan hidup sejumlah orang sukses dan terkenal dalam sejarah dunia terkadang tidak sejalan dengan hal itu. Steve Jobs dan Bill Gates, misalnya. Mereka mengaku sebagai pengguna LSD, meski nyatanya keduanya adalah pengusaha kaya raya yang amat sukses.
Di ranah hiburan, uang yang melimpah dan ketenaran juga menjadi pemantik penggunaan obat-obatan terlarang. Sejumlah nama selebriti menggunakan LSD (
Lysergyc Acid Diethylamide), narkotika sintetis yang dibuat dari sari jamur kering di rumput gandum dan biji-bijian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
LSD disebut-sebut sebagai salah satu jenis narkotika yang paling ampuh untuk mengubah suasana hati. Obat ini juga merupakan jenis halusinogen yang memengaruhi mental seseorang. Berikut nama-nama selebriti pencandu LSD. Ada di antara mereka yang pecandu berat dan mengaku berutang pada LSD atas kesuksesan kariernya.
Pada 2012, aktor film Transformer ini membuat gebrakan spektakuler dalam hal cara bermain peran. Untuk mempersiapkan adegan narkoba dalam The Necessary Death of Charlie Countryman, LaBeouf benar-benar menggunakan LSD.
Ia sampai mengalami tripping akibat efek LSD selama 24 jam di depan kamera.
"Yang saya tahu tentang bermain peran adalah bahwa Sean Penn benar-benar terikat di kursi elektrik dalam Dead Man Walking," katanya. "Ini orang-orang yang saya lihat sebagai contoh."
Karena menurutnya itu cara ampuh mendalami peran, LaBeouf pun menyonteknya. Ia benar-benar mengonsumsi narkoba untuk mendalami perannya.
Jika Anda menonton ajang Piala Oscar pada tahun 2000 silam, Anda mungkin ingat peristiwa menggemparkan yang dilakukan oleh Trey Parker dan Matt Stone. Duet pencipta South Park tersebut mengenakan gaun berwarna hijau dan merah muda yang sukses menarik perhatian di karpet merah.
Hal tersebut tidak lain disebabkan karena mereka sedang dalam pengaruh LSD. Tidak ada yang benar-benar tahu apa yang terjadi saat itu. Tetapi kemudian, Parker dan Matt mengungkapkan keputusan heroik sekaligus konyol mereka.
Mereka memang ingin menghadiri acara terbesar insan perfilman di dunia, dengan kondisi di bawah pengaruh pengaruh obat psychedelic paling terkenal di dunia pula.
Sebelum bertemu dengan Brad Pitt dan mengadopsi anak dari dunia ketiga, Angelina Jolie memiliki sejumlah aktivitas yang 'menarik'. Meski tidak berubah 180 derajat, Jolie tampak seperti orang lain yang berbeda dengan dirinya kini.
Salah satunya, aktris cantik peraih Piala Oscar itu mengaku secara terang-terangan pernah menggunakan obat psychedelics alias obat-obatan terlarang.
Jolie mengisahkan satu pengalamannya memakai obat terlarang kepada wartawan sebagaimana dikutip dari situs The Richest. Anehnya, Jolie butuh menyesap acid (sebutan lain bagi LSD) sebelum dia bermain di taman hiburan, Disneyland.
"Saya mulai berpikir bahwa Mickey Mouse adalah seorang pria setengah baya pendek dan memakai kostum yang membenci hidup," kata Jolie.
Dikutip dari Huffington Post, Jolie mengatakan pada The Mirror pada 1996, "Saya telah mencoba setiap obat yang ada, kokain, ekstrasi, LSD, dan favorit saya, heroin."
Penyanyi hiphop Eminem mendapat ketenaran yang luar biasa di seluruh dunia dalam waktu sekejap saja. Namun itu semua datang dengan harga yang tinggi. Awalnya dimulai dengan menyesap mariyuana dan cognac. Rapper ini pun kemudian mencoba ekstasi dan acid. Obat-obat terlarang tersebut dia gunakan setiap sebelum penampilan langsung, seperti untuk konser.
Eminem menyebut hal tersebut bertujuan agar dia tidak begitu tegang di atas panggung.
John Lennon dan rekan-rekannya di The Beatles memang lekat dengan obat-obatan terlarang. Selama bertahun-tahun musisi legendaris tersebut mencoba obat terlarang dengan efek halusinasi, LSD, sebagai bentuk pelarian dari segala masalah.
Lennon, yang terkenal amat gemar mencari-cari sesuatu yang baru menggunakan LSD ibarat bebek meminum air. Dalam waktu yang panjang, efek kimia obat-obatan terlarang tentulah destruktif, namun tidak dapat dipungkiri efek LSD membuat Lennon menciptakan musik-musik yang spektakuler.
LSD memiliki efek mendalam pada sejumlah lagu dan rekaman The Beatles. Lagu hits Tomorrow Never Knoes dan She Said She Said tercipta saat para musisi tersebut dalam keadaan "terbang" akibat penggunaan obat terlarang tersebut.
Istilah obat-obatan terlarang, seks, dan Rock 'n Roll tampaknya diciptakan hanya untuk Jim Morrison seorang. Bintang rock sejati ini berada dalam pengaruh obat-obatan selama 24 jam setiap hari.
Dengan bertelanjang dada, bercelana kulit ketat, dan tripping akibat LSD, Morrison dianggap memberikan energi ekstra untuk kebesaran nama grup musik The Doors.