Jakarta, CNN Indonesia -- Jika keputusan Academy Awards diserahkan pada rakyat Amerika,
American Sniper akan jadi pemenangnya. Kisah tentang penembak jitu Angkatan Laut Amerika dalam perang Irak yang dibintangi Bradley Cooper itu, dipilih oleh masyarakat Amerika sebagai Film Terbaik.
Itu berdasarkan survei tahunan prediksi Oscar yang secara tahunan dilakukan kantor berita Reuters. Menurut survei yang dibuka secara online sejak 16 hingga 23 Januari 2015 itu,
American Sniper dipilih oleh 22 persen responden. Itu termasuk angka tertinggi.
Di bawahnya, ada
Selma, film tentang biopik Martin Luther King Jr yang memperjuangkan hak suara bagi kaum kulit hitam, 50 tahun lalu. Film itu mendapat delapan persen suara. Lalu di tempat ketiga, bercokol
Boyhood, film tentang kehidupan yang membutuhkan waktu syuting selama 12 tahun. Ia mendapat empat persen suara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke mana suara yang lain? Hampir separuh responden, yakni 48 persen mengaku belum yakin film mana yang akan memenangi Oscar tahun ini. Seperti diketahui, terdapat delapan nominator untuk Film Terbaik Academy Awards 2015.
Film-film itu adalah
American Sniper, Birdman, Boyhood, The Grand Budapest Hotel, The Imitation Game, Selma, The Theory of Everything, dan
Whiplash. Kebanyakan merupakan film biopik tentang tokoh sejarah tertentu.
Menurut survei, banyaknya responden yang bingung memilih film terbaik adalah karena mereka belum menonton film-film yang dinominasikan dalam Oscar. Diketahui, film yang paling banyak ditonton, yakni oleh 12 persen responden, adalah
Gone Girl. Namun, film yang dibintangi Ben Affleck itu tak masuk nominasi sebagai Film Terbaik Oscar 2015.
American Sniper dan film musikal
Into the Woods merupakan film yang terbanyak ditonton kedua. Sekitar sembilan persen responden sudah menontonnya. Sementara
The Grand Budapest Hotel dan
Birdman, telah ditonton oleh delapan dan empat persen responden. Sebanyak 65 persen mengaku belum menonton 15 film yang ditawarkan.
Dari situ, wajar jika
American Sniper lebih banyak dijagokan dari nominator Film Terbaik.
Bagaimana pun, survei itu hanya prediksi pilihan masyarakat. Mengutip Reuters, ada 2.385 rakyat Amerika yang berpartisipasi dalam survei. Tapi faktanya, hasil Academy Awards tidak dipilih publik. Film Terbaik dan kategori lainnya, dipilih 6.100 anggota Academy of Motion Picture Arts and Sciences.
Jika ingin hasil akurat, tunggu saja perhelatan Oscar yang akan digelar 22 Februari mendatang.
(rsa/utw)