Jakarta, CNN Indonesia -- Semakin lama semakin banyak artis yang membuka bisnis karaoke. Setelah mereka sukses di atas panggung, para artis yang kebanyakan penyanyi tersebut mulai melebarkan sayap di dunia bisnis melalui usaha karaoke yang dijalankan.
Beberapa karaoke para artis berikut memiliki basis lokasi di Jakarta, hanya sedikit yang memilik membuka di luar ibu kota. Berikut CNN Indonesia merangkup para artis yang membuka bisnis karaoke sebagai penopang hidup mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyanyi dangdut asal Pasuruan, Jawa Timur, ini menjadi fenomena sejak kemunculannya dengan goyang ngebor yang disusul konfliknya dengan Raja Dangdut Rhoma Irama.
Sempat dicekal menyanyi di beberapa daerah, Inul tak lantas gentar. Ia banting stir dengan membuka usaha karaoke artis pertama kali di Indonesia.
Bisnis karaoke yang ia konsep untuk keluarga tersebut dibuka pertama kali pada 2005 di kawasan elit Kelapa Gading. Berawal dari sana, bisnis karaoke yang membawa nama Inul tersebut disambut hangat pasar dan menjamur di banyak tempat.
Awalnya, Inul Vista sempat hampir bangkrut. Kemudian diambil alih oleh Inul dan suaminya, Adam Suseno, dengan investasi sebesar Rp 4 miliar.
Dalam perkembangannya, Inul Vista sempat dilanda masalah hak cipta, meski begitu waralabanya tetap menjamur dengan total 88 cabang di beberapa kota di Indonesia dan koleksi lebih dari 100 ribu lagu. Kesuksesan Inul membuka usaha karaoke keluarga rupanya menjadi inspirasi bagi penyanyi lainnya. Penyanyi selanjutnya yang membuka usaha karaoke adalah biduan asal Sumedang, Rossa.
Rossa membuka karaoke Diva pada 2011 dengan lokasi perdana di kawasan Mangga Besar. Baru dua tahun lebih berjalan, pada Januari 2014 karaoke Diva cabang Bandung sempat mendapat protes dari beberapa organisasi masyarakat lantaran dianggap tidak memiliki izin.
Seperti Inul Vista, Diva juga sempat mendapatkan permasalahan terkait hak cipta atas lagu-lagu karaoke yang disajikan, salah satu penggugat adalah band Radja yang sempat melaporkan permasalahan tersebut ke polisi.
Kini Diva telah memiliki lebih dari 30 cabang di 25 kota dengan koleksi puluhan ribu lagu. Mantan istri Ahmad Dhani ini ikutan membuka karaoke menyusul dua sahabatnya, Inul dan Rossa. Maia Estianty membuka karaoke di kawasan Epicentrum Kuningan Jakarta dengan nama Allegro KTV.
Allegro KTV kini telah berkembang di empat cabang di tiga sepeti Jakarta, Batam dan Medan dan koleksi lebih dari 90 ribu lagu. Melalui Allegro, Maia mengincar para profesional muda dan keluarga yang berdomisili di kota besar.
Namun Maia tidak hanya mengincar konsumen menengah ke atas. Ibu dari artis Al, El dan Dul ini pun membuka usaha karaoke Mucelo yang menyasar konsumen kelas menengah ke bawah di daerah-daerah kecil. Pentolan Setia Band ini ikut meramaikan jagat bisnis karaoke dengan membuka usaha tersebut di Bandung pada 2011 dengan nama Grand Charly VHT.
Charly membuka karaoke tersebut dengan konsep yang mengikuti gaya dirinya, didominasi dengan warna hitam, putih, dan abu-abu yang ia sebut maskulin elegan.
Dalam karaoke miliknya, Charly memutuskan untuk tidak turut menjual minuman keras. Setelah membuka unit di Bandung, Charly pun mengincar kota-kota besar di Indonesia untuk melebarkan bisnis karaoke miliknya tersebut seperti Jakarta, Malang, Jambi, dan Medan. Penyanyi sekaligus pencipta lagu Melly Goeslaw tidak ketinggalan untuk turut serta nyemplung dalam bisnis karaoke. Bersama suaminya, Anto Hoed, ia menyiapkan sebuah karaoke keluarga yang ia namakan Melly Glow KTV Family dan dibuka September 2013.
Ia dan Anto membutuhkan waktu satu tahun guna mempersiapkan karaoke dengan tema pop art dan sistem suara yang disiapkan khusus oleh Anto Hoed. Melly memilih kota budaya, Solo, sebagai unit bisnis karaoke pertamanya.
Penyanyi yang kerap tampil eksentrik di atas panggung ini rupanya tidak hanya menjadikan karaoke sebagai bisnis semata. Ia pun menjadikan karaoke sebagai ajang pencarian bakat-bakat baru.
Melly menyiapkan fasilitas perekam bagi pelanggan yang ingin merekan suaranya ketika berkaraoke. Pelantun Bunda ini pun juga memantau setiap file yang dihasilkan dari ruang perekam di tempat karaokenya untuk dinilai oleh pencipta lagu hits di Indonesia tersebut.
Penyanyi yang sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat ini pun ikutan membuka unit usaha karaoke di Malang pada Desember 2013. Ia menyebut karaoke miliknya tersebut dengan nama Anang Family Karaoke.
Anang menerapkan sistem royalti online yang ia akui pertama di Indonesia. Dirinya juga menyiapkan beer garden dalam karaokenya bagi para pecinta bir.
Selain di Malang, Anang juga membuka gerainya di Surabaya, Gorontalo, juga kota asalnya, Jember.
Artis yang kerap bersolek glamor ini turut serta membuka usaha karaoke pada akhir 2013. Sesuai dengan gaya hidupnya, Syahrini membuka karaoke dengan konsep mewah dan elit yang ia namakan Princess Syahrini Family KTV.
Karaoke dengan desain mewah dan serba ungu ini berlokasi perdana di Mall Taman Anggrek Jakarta. Seperti slogan yang selalu ia katakan, karaoke ini memiliki konsep "Sesuatu, Cetar, dan Membahana."
Saat ini, Syahrini telah memiliki empat outlet karaoke di Jakarta, Bandung, Palembang, dan Solo. Menyusul kota-kota tersebut, ada Jambi, Pekalongan, Pekanbaru, Surabaya, dan Yogyakarta. Pentolan Dewa 19 ini adalah artis yang paling baru terjun dalam bisnis karaoke. Seolah tak ingin ketinggalan dengan mantan istrinya, Maia Estianty, Dhani turut serta membuka karaoke dengan sasaran menengah ke atas yang ia namakan Ahmad Dhani's Masterpiece Family Karaoke.
Dhani membuka karaoke tersebut di Sarinah pada Maret 2014 dan juga mempersiapkan 30 cabang lain di seantero Indonesia, seperti Medan, Palembang, Makassar, Batam, Jambi, Bogor, Cibinong, dan Surabaya.
Bisnis karaoke yang digeluti Dhani terbilang cukup membutuhkan investasi yang besar lantaran setiap tempat karaoke yang akan dibangunnya membutuhkan dana sekitar Rp 7 miliar.