Jakarta, CNN Indonesia -- Akun Twitter dan Instagram penyanyi pop Taylor Swift dibajak. Padahal, pelantun
Blank Space itu merupakan akun keempat terpopuler di Twitter. Ia punya penggemar sampai 51,4 juta. Beruntung, peretasan akun itu tidak terlalu merugikan Swift. Unggahan-unggahan sang peretas sejak Selasa (27/1) kemarin, langsung dihapus.
Itu disampaikan Swift melalui akun Tumblr pribadinya, seperti dikutip kantor berita Reuters. "Twitter saja dibajak, tapi jangan khawatir, Twitter menghapus semua tweet dari pembajak dan mengunci akun saya sampai mereka bisa menemukan bagaimana ini bisa terjadi dan memberi saya kata kunci baru," katanya.
Ia menambahkan, "Ini akan menjadi hari yang panjang.
#This is why I'm scared of technology." Pernyataan melalui jalur yang sama menyebut, akun Instagramnya juga telah dibajak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengamati akunnya, pagi ini, Rabu (28/1) Swift sudah kembali aktif di Twitter. Sejak sembilan jam lalu ia berkicau menghujat pihak yang telah meretas akunnya. Ia menyebut
hackers seperti lirik dalam lagunya,
Shake It Off. "
Cause the hackers gonna hack, hack, hack, hack..." tulisnya. Ia juga menulis, Hayley Williams dari Paramore lah yang pertama memberi tahunya.
"
I'd like to acknowledge the MVP of the day, @yelyahwilliams, for being the first to text me about the hack this morning. #FriendshipGoals," ia menuliskan. Setelah itu, Swift juga mengejek si pembajak bahwa ia takkan mendapat apa-apa dari meretas akunnya. Sebab, Swift tak punya tak tak mungkin mengunggah foto telanjang.
Mengutip Reuters, Swift hanya merupakan contoh kecil dari banyak selebriti yang menjadi target pembajakan. Biasanya para peretas menggunakan kesempatan itu untuk mengunggah informasi pribadi dan memalukan. Beruntung, Swift tidak.
(rsa/vga)