Jakarta, CNN Indonesia -- Menggunakan obat terlarang dalam kondisi normal saja tidak bisa dimaklumi. Apalagi jika menggunakan narkoba dalam kondisi khusus, dalam kondisi hamil misalnya.
Hal itulah yang dilakukan Courtney Love, janda vokalis Nirvana, Kurt Cobain. Seperti dikutip dari
Huffington Post dia mengakui menggunakan heroin saat hamil putri semata wayangnya Frances Bean Cobain.
Padahal 23 tahun lalu dia sempat menyanggah klaim dari Lynn Hirschberg penulis
Vanity Fair yang menyebut Love memakai barang haram itu saat hamil. Love yang kini berusia 50 tahun membuat pengakuan itu dalam film dokumenter produksi HBO yang berjudul
Kurt Cobain: Montahe of Heck.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya pernah menggunakan heroin lalu berhenti. Saya tahu Frances Bean akan baik-baik saja,” kata Love pada sutradara Brett Morgen dalam wawancara untuk film itu.
Saat Hirschberg menyebut Love menggunakan heroin 23 tahun lalu, sebenarnya efeknya bisa sangat menyakitkan. Love dan Cobain bakal kehilangan hak asuh atas anaknya.
Love melawan Hirschberg dengan membuat CD berjudul
Bring Me the Head of Lynn Hirschberg dan menyebut wanita itu terobsesi padanya.
Secara hukum, perwakilan Love dan Cobain pada tahun 1992 sempat mengeluarkan pernyataan bahwa sang penyanyi berhenti menggunakan heroin sejak mengetahui kehamilannya.
“Kami dengan tegas menyanggah pernyataan itu. Begitu tahu bahwa Courtney hamil, dia langsung menemui ahli kandungan dan dokter ahli ketergantungan obat dan berada dalam perawatan mereka untuk meyakinkan akan melahirkan bayi yang sehat,” demikian pernyataan resmi dari pasangan itu.
Namun perseteruan dengan Hirschberg terus berlanjut. Tahun 1995, Love sempat hampir menyerang sang jurnalis dengan piala Oscar yang direbutnya dari tangan sutradara Quentine Tarantino, yang baru saja menang lewat film
Pulp Fiction.Pada tahun 2011, kepada
The Fix, Love sempat mengatakan bahwa dia memang menggunakan heroin saat hamil. Namun itu terjadi pada tiga minggu pertama kehamilannya, saat dia belum sadar sedang mengandung.
“Tapi memangnya kenapa? Saya belum tahu bahwa saya sedang hamil saat itu! Saya juga menggunakan koyo anti rokok selama sembilan bulan. Ketika kita tahu ada bayi yang hidup dalam perut kita, kita tak akan menggunakan obat terlarng dan melakukan sesuatu yang bodoh,” kata Love saat itu.
Love juga menyebut Hirschberg telah memaksa suaminya bunuh diri. “Hidup saya memang jungkir balik gara-gara perempuan yang hidupnya getir bernama Lynn Hirschberg. Yang menyiarkan berita tentang saya dan Kurt di
Vanity Fair. Dia bertanggung jawab akan kematian Kurt,” kata Love menegaskan. “Dia telah mempermalukan dan memojokkan Kurt. Dia paling layak disalahkan atas kematian Kurt.”
Brett Morgen, sutradara film dokumenter tentang Cobain memang ingin menggali pendapat Love tentang episode pahit kehidupannya itu.
“Pada saat itu, yah mereka memang pecandu. Tapi mereka tak menyakiti siapapun. Artikel Hirschberg memang besar pengaruhnya pada mental Kurt. Saya tak berpikir bahwa Kurt bisa sembuh saat itu, karena akhirnya mereka mengambil anaknya. Dan rasa malu karena kehilangan anak jadi latar belakang kenapa dia sensitif akan banyak hal,” kata Morgen
(utw/utw)