STAND UP COMEDY

Krisna Harefa: Tuntut Ilmu Lucu Sampai ke Kemang

Vega Probo | CNN Indonesia
Kamis, 29 Jan 2015 22:00 WIB
Tinggal di kawasan Jakarta Utara, Krisna Harefa jauh-jauh menuju ke Jakarta Selatan untuk menimba ilmu stand up comedy. Kini, ia jadi komik terkenal.
Krisna Harefa, warga Kelapa Gading, menimba ilmu stand up comedy sampai ke Kemang. (CNNIndonesia/Fajrian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak seperti biasanya, Krisnanjaya Harefa menonton televisi. Perhatiannya pun tertuju pada promo program stand up comedy di sebuah stasiun televisi swasta.

Krisna terdorong mencari tahu lebih banyak tentang aksi komika atau pelawak solo. Ia  pun “terdampar” di Comedy Cafe di Kemang, Jakarta Selatan, yang disebut-sebut sarangnya para komika.

“Saya orang Utara, tinggal di Kelapa Gading, kalau ke Kemang itu jauh sekali,” katanya saat dihubungi CNN Indonesia, kemarin (28/1). “Tapi saya pikir, tempat di Kemang ini seru juga.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Comedy Cafe digagas oleh Ramon Papana. Sejak lama, komedian macam Ade Namnung, Reza Bukan, Farid, bahkan Tora Sudiro sudah sering nongkrong dan beraksi di sini.

“Kalau dikilas balik, aneh juga saya jadi comic,” kata Krisna yang mengaku sempat minder jadi warga “minoritas” asal Utara di Selatan. Untung perlakukan tamu kafe tersebut ramah padanya.

Dari situlah, ia mengasah kemampuan melucu, hingga Pandji Pragiwaksono pun “terpikat.” Pada 2014, Pandji mengajak Krisna ikut Mesakke Bangsaku World Tour ke berbagai negara.

“Buat saya, kesempatan tur keliling dunia itu bukan cuma jalan-jalan, tapi juga belajar cara tim bekerja sama,” kata Krisna yang tampil di Melbourne dan Adelaide, Australia, dan Beijing, Cina.

“Saya senang dapat sesuatu, yang pasti seru banget,” kata Krisna  sembari mengakui pekerjaan sebagai komika terbukti bisa mengubah orang, dalam arti positif tentu saja.

Krisna mengakui, banyak belajar dari komika senior Pandji, Sammy Notaslimboy, dan Daned Gustama (pendiri Komtung TV) dari teknik menulis naskah, performa, sampai mempelajari tipikal penonton.

“Mereka mengajarkan saya bersikap sebagai manusia ketimbang comic,” kata pendiri komunitas Stand Up Jakarta Utara sebagai tempat bernaung para komik dan pusat informasi dunia komik.  

Dalam meramu kisah, Krisna menjumputnya dari hal sepele sehari-hari. Contohnya, perubahan pada diri teman sejak memiliki pacar. “Hal ini sering terjadi, tapi jarang dibicarakan.”






(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER