Jakarta, CNN Indonesia -- Hari ini (6/2), warga Jamaika tengah berpesta pora merayakan ulang tahun ke-70 Bob Marley. Musisi reggae legendaris ini lahir di Nine Miles, Jamaika, 6 Februari 1945, dan meninggal akibat kanker di usia 36 tahun pada 11 Mei 1981.
(
Baca Juga: Menapaki Tujuh Jejak Kenangan Bob Marley)
Ingar bingar menggema di kampung halaman Marley di Hope Road, utara Kingston. Selain "
mini-jam session,” juga digelar diskusi tentang musik yang mengakar di Jamaika sejak 1960-an dan membawa pengaruh besar bagi dunia, terutama lirik bertema protes sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesta pora masih berlangsung hingga besok Sabtu (7/2), di mana putra Bob Marley, Ky-Mani, diagendakan menghibur warga pesisir Kingston. Polisi siap berjaga-jaga mengamankan konser gratis yang dipadati lautan manusia ini.
(
Baca Juga: 70 Tahun Bob Marley Dirayakan Besar-besaran)
“Saya belum lahir ketika Bob berjaya… tapi orang-orang masih bersuka cita menyimak musiknya,” kata Marcia Facey (32), warga Kingston yang berprofesi sebagai desainer fesyen. Ucapan Facey mewakili generasi kini yang menggilai Bob Marley.
Sekalipun dipuja sepanjang masa, gelar kepahlawanan untuk Marley masih saja menjadi bahan perdebatan. Hal ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Selama ini, hanya tokoh politik Jamaika yang dianugerahi gelar pahlawan nasional.
Sejak 1980-an, tak ada tokoh baru yang digelari pahlawan nasional. Tiga tahun terakhir, komite setempat telah menominasikan Marley dan mantan Perdana Menteri Michael Manley di antara sepuluh orang dalam daftar nominator.
“Sudah lama pemerintah menempatkan Marley di posisi ke-delapan di antara sepuluh nominator pahlawan nasional,” kata Errol Campbell (57), mekanis di Kingston. “Bob adalah musisi reggae jenius yang berjasa bagi Jamaika dalam mempopulerkan musik lokal.”
Beberapa anggota komite setempat keberatan memberi gelar pahlawan untuk Marley karena memiliki kebiasaan mengisap mariyuana. Tak jarang juga ia mengkritik kebijakan pemerintah, sesuai kepercayaan Rastafarian yang anti-kemapanan.
Terlepas soal gelar kepahlawanan, The Bob Marley Group of Companies membawa kabar gembira: album baru
Easy Skanking in Boston '78 siap dirilis pada pekan depan. Album ini memuat rekaman pertunjukan Marley di Music Hall, Boston, pada Juni 1978.
Keluarga Marley merayakan ulang tahun sang legenda dengan meluncurkan video bertajuk #Share1Love "yang mengajak siapa pun berjoget" sebagai wujud respek terhadap visi Marley yang menginginkan dunia menjadi lebih baik.
Acara perayaan makin meriah. Pada 18 Februari mendatang, siap digelar pertandingan sepak bola persahabatan. Acara tahunan berjudul
One Love ini dimeriahkan oleh atlet selebriti, seperti pelari Usain Bolt dan Asafa Powell.
(vga/vga)