Perkiraan Peraih Piala Oscar 2015

Peter Travers, RollingStone.com | CNN Indonesia
Minggu, 22 Feb 2015 22:18 WIB
Oscar kali ini menjadi pemberitaan karena tidak satu pun aktor kulit berwarna yang masuk nominasi sehingga perkiraan pemenangnya pun kebanyakan berkulit putih.
Piala Oscar kali ini diwarnai oleh kontroversi karena tidak ada aktor kulit berwarna yang masuk nominasi. (Reuters/Lucy Nicholson)
American Sniper
Birdman
Boyhood
The Grand Budapest Hotel
The Imitation Game
Selma
The Theory of Everything
Whiplash

Persaingan

Mengapa saya menyebut Oscar tahun ini sebagai “Konsesus Kulit Putih,” ketika Selma adalah satu dari delapan film yang masuk nominasi Film Terbaik? Karena film mengenai pawai hak-hak sipil Martin Luther King Jr. pada 1965 itu hanya mendapat satu nominasi lain, di Kategori Lagu Terbaik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak satu pun aktor berkulit berwarna yang masuk dalam di antara 20 aktor yang masuk nominasi. Tampaknya, Academy berpikir sudah melakukan hal itu tahun lalu ketika memutuskan 12 Years a Slave hadiah Oscar.

Ini pesan dari pemilih berkulit putih? Jangan menjadi sombong. Jadi hapus Selma dan tiga sutradara film yang masuk nominasi Film Terbaik, yaitu American Sniper, The Theory of Everything dan Whiplash.

Memang, Sniper menjadi film yang laku (US$300 juta dan terus bertambah) yang menghancurkan film yang difavoritkan, Boyhood (US$25 juta), dan pesaing lainnya.

Tetapi Michael Moore dan sejumlah besar kelompok liberal Hollywood tidak menyukai film yang menurut mereka merupakan penghargaan terhadap 160 kematian di Irak oleh seorang anggota SEAL Al AS.

Meski demikian, American Sniper adalah favorit masyarakat di kategori ini. Tetapi, ingat, anggota Academy yang berjumlah lebih dari 6.000 bukan masyarakat. Mereka adalah orang-orang industri yang mempergunakan Oscar untuk menggambarkan citra semangat dan kemegahan mereka di panggung dunia. Itu sebabnya film komedi jarang memenangkan kategori Film Terbaik.

Ini kabar buruk buat The Grand Budapest Hotel. Meski menjadi film dengan jumlah nominasi terbanyak bersama Birdman (sembilan kategori, film ini harus puas dengan hadiah kepopuleran. Tetapi, bukankan Birdman film komedi? Benar, tetapi komedi ini diwarnai dengan rasa tidak puas, putus asa dan bunuh diri. Hal-hal yang biasa terjadi di Hollywood.

Yang terlewati

Sejak 2009, Academy Awards memasukkan 10 film untuk menjadi nominasi category Film Terbaik. Dan tahun ini, hanya delapan film yang mengisyaratkan jumlah film yang lebih sedikit. Masa?

Film Foxcatcher mendapat nominasi di bidang akting, sutradara dan naskah, tetapi tidak pantas masuk kategori Film Terbaik? Film-film indie seperti Under The Skin, Nightcrawler, Snowpiercer, Locke, Mr. Turner, A Most Violent Year dan Dear White People masuk kotak. Demikian juga dengan produksi studio besar seperti Interstellar, Inherent Vice, Gone Girl.

Kejutan

Dalam persaingan antara Boyhood dan Birdman, saya hanya melihat satu kuda hitam yaitu The Imitation Game, yang mendapat nominasi di kategori-kategori yang tepat (film, sutrada, penulis naskah, pemeran utama pria, pemeran pembantu wanita dan editor).

Yang lebih penting lagi, Harvey Weinstein mengerahkan kemampuan marketin perusahaannya untuk mengubah suara anggota Academy untuk The Imitation Game menjadi dukungan bagi Alan Turin, perintis komputer dan seorang gay yang dimainkan oleh Benedict Cumberbatch.

Para pemimpin dan teknokrat gay tampil dalam iklannya. Pemimpin Google Eric Schmidth dikutip mengatakan, “Setiap kali anda mempergunakan telepon atau komputer, anda mempergunakan ide yang ditemukan oleh Alan Turing.”

Berlebihankah? Weinstein mengenal bear permainan Oscar dibanding pihak lain, dengan membawa pulang Oscar untuk The King’s Speech yang mengalahkan The Social Network pads 2011, dan The Artist yang menang dari The Descendants tahun berikutnya. Jadi jangan pernah melupakan faktor Harvey.

Yang Seharusnya Menang

Boyhood. Richard Linklater memproduksi film tentang kehidupan seorang anak asal Texas (Ellar Coltrane) selama 12 tahun, dari usia enam hingga 18 tahun dengan pemeran dan seni yang sama. Kubu yang menolaknya mengatakan hal itu hanya alat tipu muslihat semata. Mereka salah. Hal itu adalah sesuatu yang klasik.

Yang akan Menang

Pertanda yang muncul mengarah ke Birdman. Producers Guild dan Screen Actors Guild memilihnya. Kisah dari sutradara Alejandro G. Inarritu mengenai aktor yang sudah hilang pamor (Michael Keaton) yang kembali menemukan ketenaran penuh dengan kreativitas. Kubu yang menolaknya mengatakan film ini hanya menampilkan gaya tapi kurang berisi. Mereka salah. Film ini film klasik. Tetapi Boyhood sudah menjadi pilihan hati saya, selamanya. (yns)

HALAMAN:
1 ... 5 6 7 8
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER