Jakarta, CNN Indonesia -- Ini kali kedua Mocca, band asal Bandung, menggoyang panggung Java Jazz. Kali ini, Mocca mendapat giliran pada Sabtu (7/3) mulai pukul 21.30 WIB.
Mengenang pengalaman pertama, medio 2005 lalu, Mocca masih tak lupa betapa groginya mereka. “Karena kami tidak sebagai merasa musisi jazz. Saat itu kami berusaha buat aransemen se-jazzy mungkin," tutur Arina Ephipania, vokalis Mocca, saat ditemui di Ruang Kerinci, Jakarta International Expo Kemayoran, Sabtu (7/3).
Kali ini, dengan makin ramainya musisi yang ‘senasib’ dengan mereka, alias tak berasal dari genre jazz, Mocca tak lagi grogi. “Sekarang kami lebih fleksibel, enggak setakut dulu, enggak sestres dulu,” kata Arina.
Band yang digawangi oleh Arina (vokal), Riko Prayitno (gitar), Achmad 'Toma' Pratama (bass), dan Indra Massad (drum) ini memang memiliki genre musik pop. Meskipun ada beberapa lagu mereka yang memiliki sentuhan musik swing jazz, twee pop, dan retro ala 60-an.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mocca selalu merasa, bermain di Java Jazz adalah prestasi tersendiri. “Main di festival sekaliber ini bisa dibilang batu loncatan yang bagus dalam karier kami," kata Riko.
Untuk konser di Java Jazz malam ini, Mocca ternyata hanya punya persiapan yang singkat lantaran Arina baru tiba di tanah air dari Amerika Serikat, sekitar seminggu lalu.
Meski demikian, band yang meluncurkan album baru Home pada 9 Januari 2015 lalu, mengaku punya sajian khusus di pentas Java Jazz kali ini.
"Ada satu gitaris berbakat yang akan menginterpretasikan lagu Mocca lewat gitar akustik," tutur Arina. Namun, adik penyanyi dan penulis Dewi Lestari itu enggan memberi bocoran lebih lanjut.
Menurut Arina, hampir setengah dari semua lagu yang akan dibawakan di panggung Java Jazz 2015 berasal dari album Home. Mocca dijadwalkan akan tampil di panggung B1 mulai pukul 21.30 hingga 22.30 WIB.
(chs/ded)