Berhasil Bersih, Slank Digandeng Jadi Duta Antinarkoba

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Narkotika Nasional (BNN) mendatangi markas Slank di Gang Potlot, Jakarta, Selasa (17/3). Namun kedatangan BNN kali ini bukan terkait kasus narkoba. Kepala BNN Komjenpol Anang Iskandar menemui Bimbim, drummer Slank, justru ingin berdiskusi soal upaya pemberantasan narkoba melalui rehabilitasi.

Keduanya bertemu Selasa siang membicarakan penerapan undang-undang baru yang menyebutkan bahwa pengguna narkoba yang telah mengaku tidak akan dipidanakan, melainkan mendapatkan rehabilitasi yang dibiayai oleh negara.

Slank dan BNN di Plotot, Jakarta (17/3). (CNNIndonesia/Endro Priherdityo)

"Narkoba ini sudah jadi kejahatan luar biasa di samping korupsi dan teroris, ayo yang masih menggunakan narkoba, ngaku ayo, nanti
direhabilitasi," ujar Bimbim berkampanye.

Menurut penuturan Anang, kasus narkoba yang terjadi di Indonesia sudah tergolong mengkhawatirkan. Korban pemakai narkoba mencapai empat juta orang, dengan kematian 33 orang per harinya. Narkoba juga merugikan ekonomi negara sebesar Rp 63,1 triliun.

"Cara satu-satunya memberantas narkoba saat ini adalah merehabilitasi para penggunanya dan mencegah bagi yang belum memakai," ujar Anang.

Berdasarkan data BNN, baru 100 ribu pecandu yang dapat direhabilitasi, dari total sekitar empat juta pecandu yang ada di Indonesia.

Kini, dengan peraturan dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkoba, apabila seseorang ditangkap dengan bukti narkoba dengan bobot tertentu, maka dikenakan pengujian oleh pihak berwajib, apakah termasuk murni pengguna ataukah merangkap menjadi pengedar.

Pilihan Redaksi Bimbim 'Slank' Dukung Vonis Mati Pengedar Narkoba RI Darurat Narkoba, BNN Buka Rehabilitasi 100 Ribu Pecandu

Jika hanya pengguna, ia akan direhabilitasi. Namun jika merangkap pengedar, akan dipidana.

Slank sendiri pernah terbelit narkoba. Namun band pelantun Gosip Jalanan itu sudah benar-benar terbebas dari barang terlarang. Maka, kedatangan Anang ke Potlot sekaligus menjadikan band yang digawangi Kaka, Bimbim, Ridho, Ivanka, dan Abdee itu sebagai duta antinarkoba.

Sebagai duta antinarkoba, Slank berencana mengadakan konser guna mengajak para Slanker dan masyarakat Indonesia untuk memerangi narkoba dan berjuang keluar dari pengaruhnya.

"Indonesia surga bagi pengedar dan yang saya dengar adalah pasar ke-empat terbesar di dunia. Narkoba sangat layak dilawan," ujar Bimbim.

Cara pertama Slank melawan narkoba, ada pada 26 Juni mendatang. "Belum ada rencana untuk tanggal 26 Juni nanti, inginnya mengadakan konser, dan ada kegiatan di istana presiden juga," ujar Bimbim melanjutkan. (rsa/vga)