Eriska Rein 'Kerasukan' Mendiang Putri Dewi Yull

Rahmi Suci Ramadhani | CNN Indonesia
Minggu, 22 Mar 2015 15:02 WIB
Aktris muda Eriska Rein kini paham rasanya memiliki keterbatasan dalam mendengar dan berbicara.
Eriska Rein saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (20/3) sore. (CNN Indonesia/Rahmi Suci Ramadhani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aktris muda Eriska Rein kini paham rasanya memiliki keterbatasan dalam mendengar dan berbicara. Eriska didapuk sebagai bintang utama film Sebuah Lagu untuk Tuhan. Dalam film tersebut, ia memerankan tokoh gadis tunarungu bernama Angel yang terlahir dengan hanya 20 persen fungsi pendengaran.

"Lumayan berat. Ini peran baru dan di sini aku bukan bermain biasa. Beratnya aku jadi anak 17 tahun yang masih sekolah dan harus berbicara enggak seperti orang biasa. Di sini aku berbicara dengan bahasa isyarat," kata aktris 20 tahun itu saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (20/3) sore.

Untungnya, Eriska belajar bahasa isyarat langsung dari tiga orang guru tunarungu. Salah satunya adalah Panji Surya, putra aktris senior Dewi Yull. Pemilik nama lengkap Eriska Reinisa tersebut pun mengaku banyak mempelajari gestur kaum tunarungu saat berbicara melalui video-video di YouTube.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gesturnya anak tunarungu itu harus meyakinkan orang normal. Dia harus berbicara dengan ekspresif. Lumayan luar biasa energinya, capek banget berusaha ngomong, gestur, plus harus ekspresif. Itu yang susah," kata Eriska.

Menjalani proses belajar yang lama, kebiasaan berbicara dalam bahasa isyarat itu terbawa Eriska hingga kehidupan sehari-hari. Menurutnya, seperti telah memasuki dunia kaum tunarungu, saat tidak syuting pun ia kerap berbahasa isyarat dengan lawan mainnya, Dewi Yull.

Dewi sendiri memuji totalitas Eriska dalam memerankan tokoh tunarungu dalam film arahan sutradara Alyandra tersebut. Sosok Eriska mengingatkan mantan istri Ray Sahetapy tersebut pada mendiang putrinya, Gisca Puteri.

"Saya seperti mendapat anak baru. Anak ketemu gede. Eriska luar biasa bagus memainkan tokoh Angel," kata Dewi ditemui di kesempatan yang sama.

Meski mendapat tantangan yang berat, bintang Negeri 5 Menara itu juga mengaku mendapatkan hikmah yang mendalam ketika memerankan tokoh tunarungu. Ia menyatakan, betul-betul bisa merasakan bagaimana kaum tunarungu berjuang dalam kesehariannya.

"Aku setiap latihan jujur selalu merasa kepalaku pusing dan panas. Mungkin karena belajar bahasa baru. Oh, berarti mereka (kaum tunarungu) merasakan apa yang aku rasakan," tutur bintang Bajaj Bajuri The Movie (2014) itu.

"Bunda Dewi Yull sendiri bilang itu juga dialami anaknya dulu. Sampai kayak gitu. Hikmahnya, aku jadi tahu bagaimana perjuangan mereka untuk bicara dengan orang normal. Capek, penuh perjuangan sekali," ujarnya menambahkan.

Film Sebuah Lagu untuk Tuhan diangkat dari novel berjudul sama karya Agnes Davonar. Proses syuting dimulai sejak 12 Maret 2015 lalu dan dijadwalkan selesai pada 29 Maret mendatang. Film yang akan tayang sekira bulan Agustus ini juga didukung oleh Nina Zatulini, Stefan William dan Gigi Cherrybelle.


(rsa/rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER