Jakarta, CNN Indonesia -- Menandai pertambahan usianya—61 tahun, pada hari ini (7/4), jagoan martial art Jackie Chan meluncurkan autobiografi berjudul
Jackie Chan: Never Grow Up, Only Get Older.Fakta pribadi yang diumbar Jackie di buku yang diluncurkan pada akhir Maret lalu, antara lain pertikaian dengan sang istri, Lin Feng-Jiao, pada 1999, juga kehamilan sang kekasih, Elaine Ng.
Jackie turut menulis buku ini bersama kawannya, Zhu Mo. Tanpa Zhu, Jackie mengaku, tak akan bisa menyelesaikan bukunya, mengingat latar belakangnya bidang laga, bukan sastra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya kerap membikin kesalahan, dan lebih baik saya sendiri yang mengisahkan peristiwa masa lampau yang saya alami,” Jackie menuliskan kata-katanya via akun media sosial Weibo.
“Sudah cukup saya membiarkan orang lain membicarakan tentang saya selama ini. Semoga lewat buku ini, orang melihat kesejatian saya,” katanya soal isi buku yang terbilang blak-blakan.
Jackie lahir di Hong Kong, pada 7 April 1954, dengan nama Chan Kong-sang. Sejak usia lima tahun, ia sudah berakting. Alumnus China Drama Academy ini terpikat martial art dan akrobat.
Di usia 17 tahun, ia menjadi stuntman di filmnya Bruce Lee. Hingga akhirnya mendapat peran pertama pada 1973 di film Little Tiger of Canton. Memasuki era ’80-an, kiprahnya mengglobal.
Jackie dikenal lewat aksinya yang berbahaya: melompat dari ketinggian, juga ngebut dengan berbagai jenis kendaraan. Aksinya di Police Story 2 pernah diganjar Hong Kong Film Awards 1989.
Memasuki 1990-an, ia mulai menjejakkan kakinya di Hollywood, lewat film Rumble in the Bronx (1995), Rush Hour (1998), dan The Karate Kid (2010).
“Banyak orang bertanya soal adegan laga yang saya lakukan, ‘Jackie, apakah kamu takut?’ Tentu saja saya takut. Saya bukan Superman,” katanya, suatu kali.
Jackie tak mengelak dirinya memiliki banyak kekasih gelap selama menikah dengan Lin Feng-Jiao. Jackie-Lin menikah diam-diam di Los Angeles, pada 1982, dan memiliki putra tunggal, Jaycee.
Selagi Jackie berkeliling dunia untuk syuting film, Lin tinggal di rumah di Taiwan bersama Jaycee. Lin tak lain aktris Taiwan terkenal yang kemudian menjadi ibu rumah tangga tulen.
Saking sibuknya Jackie syuting di sana sini, kesempatan kumpul keluarga hanya dua pekan saja dalam setahun. Saat kekasihnya Elaine Ng hamil, rumah tangganya gempar.
“Saya ingin menelepon Lin, tapi tak tahu harus mengatakan apa. Saya tidak sanggup mengakui kesalahan. Meminta maaf saja tidak cukup,” kata Jackie, ketika itu.
“Akhirnya, saya pikir, memang tidak ada yang perlu dijelaskan, selain menghadapi perceraian. Saya telah membuat kesalahan besar yang berujung perceraian.”
Namun Lin tak ingin bercerai dan lebih memilih memaafkan “kesalahan khas pria” yang dilakukan suaminya pada 1999 itu. Keluarga Jackie tetap utuh.
Tak banyak yang tahu jika Jackie juga memiliki putri bernama Etta Ng. Selama ini, Elaine mengurus sendiri buah cintanya dengan Jackie yang lahir pada 1999.
Di ranah hiburan China, Etta dijuluki Gadis Naga Cilik, karena sang ayah dijuluki Chen Lon atau Titisan Naga.
Butuh tiga tahun bagi Jackie untuk merampungkan bukunya. Di buku ini, ia juga mengungkap soal Jaycee, orang tua, dan karier 54 tahun di ranah akting, yang memberinya banyak pelajaran hidup.
“Saya membuat banyak kesalahan semasa muda. Saya ingin membuat perubahan ke arah yang lebih baik. Saya ingin menjadi pria sejati, kuat dan mandiri yang berani menghadapi apa pun.”
Kini, di usia 61 tahun, Jackie mengaku memiliki banyak harapan. Ia ingin melegenda seperti aktor Robert De Niro, Dustin Hoffman atau Clint Eastwood yang terus berakting sekalipun sudah gaek.