Jakarta, CNN Indonesia -- Hati Natalie Imbruglia sedang berbunga-bunga. Terlihat dari cuitannya via Twitter beberapa jam lalu (21/4). Ia menuliskan kata-kata singkat yang menyentuh, “
Feeling the love,” lengkap dengan ikon hati plus tagar #Banksy dan #myloveneverrunsout.
Wajar bila perempuan ayu keturunan Italia ini tengah berbahagia. Video musik lagu anyarnya,
Instant Crush, sudah tayang via YouTube, pada hari ini (21/4). Begitu juga album barunya,
Male, sudah tersedia via iTunes.
"
I listened to your problems. Now listen to mine. I didn't want to anymore. Oh oh oh,” lantun Natalie yang tampak ayu dengan dandanan
jadul ala perempuan era ’50-an. Rambut cokelatnya tertata rapi. Tubuh rampingnya dibalut gaun bermotif bunga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ada lagi gaya tomboi dengan rambut awut-awutan seperti penampilan awal Natalie di video musik
Torn yang melambungkan namanya, hampir dua dekade lalu. Album perdananya,
Left of the Middle (1997), laris terjual tujuh juta kopi di seluruh dunia.
Instant Crush adalah lagu milik Daft Punk berduet dengan Julian Casablancas yang dirilis dua tahun lalu, pada 2013. Lagu ini dinyanyikan ulang oleh Natalie, dan dimasukkan dalam album baru
Male, yang resmi dirilis pada Juli mendatang.
“Saya memang ingin menyanyikan ulang lagu-lagu milik penyanyi pria, dan rata-rata lagu favorit saya,” kata Natalie kepada laman
Mashable. “Sengaja tak memilih lagu milik penyanyi wanita.
I didn’t want to touch them. Hahaha.”
“Saya lebih senang mendengar vokal saya menyanyikan lagu-lagu milik pria karena terdengar berbeda,” Natalie menambahkan. Kerja samanya dengan produser Billy Mann, menurutnya berimbang, karena memasukkan selera Inggris dan Amerika.
Natalie mengaku sangat menyukai
storytelling song. Lagu-lagu di album
Male bertutur soal cinta, kehidupan, harapan dan kematian. Selain Daft Punk, ia juga menyanyikan ulang lagu milik Death Cab For Cutie, Damian Rice, The Cure, Tom Petty, dan Cat Stevens.
Sekalipun kali ini tak menulis lagu sendiri dan sekadar menyanyikan ulang lagu milik penyanyi lain, ia tak merasakan perbedaan berarti. Karena masing-masing lagu membuatnya jatuh hati. “Saya sangat menikmati saat menyanyikannya.”
Saat ditanya tentang lagu paling favoritnya, Natalie menyebut
Instant Crush. “Melodinya indah, begitu juga liriknya. Lagu ini luar biasa. Saya sangat senang menyanyikannya,” kata perempuan kelahiran Sydney 40 tahun lalu.
Natalie juga memfavoritkan lagu
I’ll Follow You Into the Dark dari Death Cab For Cutie dan
The Summer dari Josh Pike yang mengingatkannya pada tanah kelahirannya, Australia. Pada akhirnya ia mengaku, menyukai semua lagu di album
Male.
Sementara soal video musik
Instant Crush, Natalie mengaku sangat suka diarahkan oleh sutradara film Joe Stephenson. Tak berbeda dengan
Torn yang digarap sutradara Alison Maclean. Pemirsa tak ubahnya menonton film berdurasi sangat singkat.
“Perlakuan dia sangat fantastik, sangat menarik. Saya suka referensinya, sangat sinematik dan tampak cerdas,” kata Natalie tentang Joe. “Saya senang dengan hasilnya. Sedikit mencekam, agak mirip film
Mad Men.”
Natalie mengaku tak khawatir bila ada fans yang memprotes dirinya tak menyertakan baru ciptaan sendiri di album baru
Male. Sejauh ini, menurutnya, tanggapan fans baik-baik saja, sebagaimana lini masa di akun Instagram-nya.
[Gambas:Youtube][Gambas:Youtube] (vga/vga)