Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto Disatukan Kebetulan

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Kamis, 23 Apr 2015 20:05 WIB
Sebelum melakoni syuting film Cinta Selamanya, Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto sama-sama mengalami banyak kejadian serba kebetulan.
Keterlibatan Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto di film Cinta Selamanya diwarnai banyak kebetulan. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/ed/Spt/15)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mendalami karakter seseorang yang masih hidup dan memerankannya kembali bukan perkara mudah. Seorang aktris atau aktor harus mampu tampil semirip mungkin. Kurang sedikit saja, celanya akan terlihat. Ia juga bisa dikomentari langsung oleh sosok yang bersangkutan.

Namun jika berhasil, pujiannya bakal selangit. Bangganya takkan terperi, apalagi jika sosok itu sendiri yang bilang mirip dirinya.

Setelah Reza Rahadian dipuji BJ Habibie atas aktingnya di film Habibie & Ainun, kini giliran Atiqah Hasiholan yang harus bermain watak. Ia memerankan tokoh penulis Fira Basuki dalam film Cinta Selamanya. Ia harus menggali dan menghayati sosok Fira lebih dalam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulai mengobrol hingga mengikuti keseharian Fira, telah istri Rio Dewanto itu lakukan.

"Selama proses persiapan saya banyak nanya, banyak dapat belajar hal baru karena memang Fira Basuki itu tokoh modern yang inspiratif," kata Atiqah di Kuningan, Jakarta, pada Rabu (22/4).

Atiqah melanjutkan dengan antusias, "Kalau ngobrol sama dia, kita bisa tahu betapa uniknya dia, dan banyak hal yang fun untuk dieksplor."

Tak hanya mengikuti keseharian Fira, Atiqah juga menyempatkan diri berbincang dan berdiskusi dengan keluarganya. Untuk memperkaya aktingnya, Atiqah pun sampai berbincang dengan keluarga mendiang Hafez Agung Baskoro, suami Fira.

Rio Dewanto yang kebetulan berperan sebagai suami Atiqah dalam film Cinta Selamanya, pun melakukan hal yang sama. Bersama sang istri, ia menggali kedekatan mendiang Hafez dengan keluarganya, serta hal-hal lainya sebagai bentuk pendalaman karakter.

"Ketika persiapan, Tantri (adik Hafez) benar-benar menjadi sahabat saya, adik saya. Keluarga pun memberikan ruang untuk mengakses rahasia Hafez di rumahnya," kata Rio.

Bahkan, Rio diizinkan mengakses komputer pribadi milik Hafez yang Fira sendiri pun tidak mengetahuinya. Saat membuka file-file Hafez, Rio pun terkejut melihat sebuah video.

Video itu berisi gambar dirinya yang sedang diwawancarai seseorang di balik kamera. "Dulu saya pernah foto di majalah tempat Mas Hafez magang jadi videografer. Ternyata dia pernah wawancara saya," ujar Rio dengan terkejut.

Sangat kebetulan saat ternyata sekarang Rio yang harus memerankan Hafez dalam filmnya.

Kebetulan-kebetulan lainnya juga ikut membumbui kisah di balik layar film garapan Fajar Nugros ini. Rio berkisah, dulu ia pernah bertemu dengan Fira Basuki pada 2011.

Saat itu, Fira bercerita pada Rio kalau ingin membuat sebuah film. Dengan gamblang, Rio pun meminta untuk terlibat dalam film Fira.

Tahun demi tahun berlalu. Rio mendapat kabar dari Atiqah, sang istri didapuk sebagai pemeran utama dalam film tentang Fira.

"Saya langsung ingat, kayaknya dulu Mbak Fira pernah ngomong mau mengajak main film, deh. Tepi terus mikir, mungkin sudah dapat pemain lain ya," kata Rio menceritakan isi hatinya.

Namun beberapa saat kemudian, mungkin sudah takdir dan rezeki dari Tuhan, akhirnya Rio pun dihubungi juga untuk casting memerankan tokoh Hafez. Pucuk dicinta ulam pun tiba. "Banyak kebetulan yang saya rasakan," kata Rio.

Fajar sebagai sutradara Cinta Selamanya menjelaskan, Atiqah dan Rio sengaja dipilih memerankan Fira dan Hafez. "Karena di sini saya membutuhkan kedekatan emosional, jadi kami pilih Atiqah dan Rio. Biar intimnya lebih dapat," ujar Fajar menjelaskan.

(rsa/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER