Didi Petet, Sang Abah yang Rajin Salat di Lokasi Syuting

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Jumat, 15 Mei 2015 09:15 WIB
Nirina Zubir pernah bermain bersama Didi dalam Kamulah Satu-satunya. Di matanya, Didi seorang yang down to earth dan selalu mengademkan suasana.
Didi Petet meninggal pada usia 58 tahun. (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sedari dulu sampai sekarang, Nirina Zubir memanggil Didi Petet "abah." "Selamat jalan abah sayang.. You will be missed," begitu tulis Nirina di Twitter, Jumat (15/5). Nirina dan Didi pernah syuting bersama pada 2007 lalu.



Nirina menjadi Indah, anak Didi, yang sangat fanatik pada band Dewa 19. Indah memanggil ayahnya dalam film itu dengan "abah."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah film Kamulah Satu-satunya itu, Nirina tidak terlalu intens berhubungan dengan Didi. Ia terakhir dikontak Didi sekitar satu setengah tahun yang lalu. "Abah mau kasih tahu sesuatu, tentang proyek yang kami kerjakan bersama," ujar saat dihubungi CNN Indonesia.

Nirina tidak menjelaskan dengan detail pesan yang disampaikan Didi padanya. Yang jelas, katanya, itu positif. Dalam memori Nirina, Didi memang orang yang selalu berpikiran positif. "Beliau orangnya selalu berbuat baik, positive thinking, down to earth," katanya.

Ada sebuah pesan Didi yang selalu diingat Nirina sebagai artis muda. Saat ia ditawari main sebuah sinetron, Didi menasihatinya soal filosofi emas yang langsung menohok di hati.

"Kalau kita emas," ujar Nirina menirukan Didi, "Di got sekalipun kita akan tetap menjadi emas. Jangan pernah menganggap kurang dari apa yang kita miliki." Mungkin itu sebabnya Didi tak pernah pilah-pilih peran dan akting.

Film, sinetron, iklan, teater pun ia jalani.

Setiap ada Didi di lokasi syuting, Nirina merasa suasanya adem. Sebab pria 58 tahun itu selalu bersikap bijaksana. "Kadang ada situasi yang bikin panas, beliau selalu ingatkan. 'Ngapain sih, sudah lah,'" ujar Nirina.

Diminta menunggu, Didi tak masalah. Begitu pula saat diminta melakukan ini itu. Yang penting baginya alasannya masuk akal.

Yang juga paling diingat oleh Nirina dari Didi, adalah kebiasaannya salat di lokasi syuting. "Tepat waktu, tapi juga fleksibel. Itu yang paling diingat," ucap Nirina lagi.

Kini, takkan ada lagi Didi yang mengademkan suasana syuting atau mengingatkan salat itu. Sang aktor telah mengembuskan napas terakhir di rumahnya, kawasan Ciputat, Tangerang, Jumat (15/5) pukul 05.30 WIB karena asam lambung.

Nirina baru mengetahui kabar duka itu pukul 08.00 WIB setelah pulang syuting dini hari tadi. Saat ini, istri Ernest personel 'Cokelat' itu bersiap menuju rumah duka.

(rsa/rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER