Jakarta, CNN Indonesia -- Final Germany's Next Top Model pada Kamis (14/5) terpaksa dihentikan. Sang juri, Heidi Klum bahkan diungsikan dari SAP Arena di Mannheim, Jerman tempat acara penjaringan bakat model itu disiarkan secara langsung. Klum mengungsi bersama ribuan kru dan model lain.
Menurut stasiun televisi yang menayangkan acara itu, pembatalan dan pengungsian dilakukan karena ada kesalahan teknis. Namun berita yang beredar, Klum dan kawan-kawan terpaksa dipindah dari lokasi karena ada seseorang yang menelepon dan mengancam akan meledakkan bom di SAP Arena.
Pihak berwenang menemukan tas yang mencurigakan. Mengutip Ace Showbiz, tas itu ditinggalkan di dalam gedung. Setelah diperiksa oleh tim penjinak bom, diketahui bahwa isi tas itu ternyata tidak berbahaya. Di dalamnya bahkan tidak ada bahan peledak yang bisa menghancurkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski lega karena tidak ada bom sungguhan, pihak berwajib tetap akan menginvestigasi siapa penelepon yang mengancam akan meledakkan bom. Selain tas yang ternyata tidak berbahaya itu, polisi tidak menemukan benda mencurigakan lain di dalam gedung.
Pihak penyelenggara Germany's Next Top Model, ProSieben menuturkan, mereka lega tidak ada sesuatu yang buruk terjadi. Acara tetap dilanjutkan. Pemenang Germany's Next Top Model diumumkan Jumat (15/5).
Klum juga ikut lega ancaman bom itu tidak terjadi. Di Twitter ia menulis, "Wahai penggemar Germany's Next Top Model, malam ketidakberuntungan tidak berakhir seperti yang saya harapkan. Keamanan didahulukan!" Ia menulisnya dalam bahasa Jerman, sembari mengunggah foto dirinya dan para finalis ajang itu.
(rsa/rsa)