Denyut Seni Budaya Paviliun Indonesia di Expo Milan

Vega Probo | CNN Indonesia
Selasa, 19 Mei 2015 19:15 WIB
Seiring tampilnya para seniman, nadi Paviliun Indonesia di Expo Milan mulai berdenyut. Tak seperti dua pekan awal yang disebut-sebut sepi.
Aksi I Made Djimat dan Enrico Maserolli membawakan tari topeng Bali di selasar Paviliun Indonesia di Wolrd Expo Milan Italia (19/5). (CNNIndonesia Internet/Dok. Akun Twitter @indoworldexpo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selasar Paviliun Indonesia di World Expo Milan, Italia, pada hari ini (19/5), dimeriahkan oleh pertunjukan tari topeng Bali yang dibawakan oleh I Made Djimat bersama Enrico Maserolli. Perangkat gamelan, gender dan gong, melatari aksi mereka.

Mengenakan topeng kera dan pria berwajah unik, keduanya berlenggok membawakan tari yang dianggap sakral di Pulau Dewata. Aksi mereka memikat indra mata, begitu pula kostumnya, terutama kain khas Bali dan badong merah yang menghiasi leher.

“Ya, hari ini ada sajian tari topeng Bali, nantinya tiap pekan, tiap bulan, akan ada sajian kesenian dari daerah lain,” kata Wakil Ketua Koperasi Pelestarian Budaya Nusantara (KPBN) Hengki Triyoga Heksanto, organisator Paviliun Indonesia di Expo Milan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihubungi CNN Indonesia per telepon (19/5), ia menyatakan, sejauh ini yang konfirm tampil: seniman Jawa Barat, Kalimantan, Papua, Jawa Timur, Bali. “Tidak harus dari daerah asalnya, bisa juga seniman yang bermukim atau kebetulan berada di Eropa.”

Selain itu, sekitar 300-an pelajar serta taruna Angkatan Laut Indonesia yang mengikuti pelayaran Kartika Jala Krida bersama KRI Banjarmasin-592 juga akan mampir Milan dan menyajikan atraksi di Paviliun Indonesia, dari tarian sampai drum band.

Lainnya yang juga dijadwalkan akan tampil: Dwiki Darmawan, Ruth Sahanaya, juga seniman angklung Saung Mang Udjo dari Bandung, Jawa Barat. Daftar pengisi acara Paviliun Indonesia masih akan bertambah banyak karena pihak KPBN terus membuka pendaftaran.

Intinya, ditambahkan Hengki, Paviliun Indonesia memberikan kesempatan  bagi para seniman untuk mengisi acara, sekaligus mempromosikan Indonesia di mata dunia. “Kalau bisa seniman dari seluruh provinsi di Indonesia bisa tampil.”

Tampilnya seniman I Made Djimat dan Maserolli, pada hari ini, tak terlepas dari kontribusi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, Italia. Aksi kedua seniman bergonta-ganti topeng membuat penonton pun riuh bertepuk tangan.

Seiring penampilan para seniman yang direncanakan tampil secara regular, nadi Paviliun Indonesia di Expo Milan pun mulai berdenyut. Tak seperti dua pekan awal yang disebut-sebut sepi dan jauh dari membanggakan.

Para penonton berinteraksi dengan I Made Djimat dan Enrico Maserolli di sela pertunjukan tari topeng Bali di selasar Paviliun Indonesia di Expo Milan (19/5). (CNNIndonesia Internet/Dok. Akun Twitter @indoworldexpo)


(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER