Putri Sundari Soekotjo Tampil Memukau di Negeri Kim Jong Un

CNN Indonesia
Rabu, 20 Mei 2015 10:06 WIB
Siapa sangka Intan Soekotjo, anak diva keroncong Indonesia Sundari Soekotjo, telah mendapatkan apresiasi dari Korea Utara?
Sundari dan Intan Soekotjo menggelar pertunjukan musik keroncong di Institut Francais Indonesia, Jakarta (19/5). (CNNIndonesia/Endro Priherdityo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Siapa sangka Intan Soekotjo, anak diva keroncong Indonesia Sundari Soekotjo, telah mendapatkan apresiasi dari Korea Utara?

"Waktu itu, saya dapat penghargaan sebagai penampil terbaik," kata Intan selepas menggelar konser mini di Institut Francais Kedutaan Besar Perancis Jakarta, tadi malam (19/5).

Intan mendapat kehormatan untuk memenuhi undangan dari April Spring Friendship Festival di Korea Utara. Ia dan sang ibunda menjadi perwakilan Indonesia untuk tampil dalam festival dengan undangan terbatas tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua biduan tak tanggung-tanggung dalam menyiapkan penampilan keroncongnya. Mereka bahkan membawa semua alat instrumen keroncong langsung dari Indonesia, seperti gendang dan kolintang hingga kelebihan muatan 200 kilogram.

Intan dan Sundari juga berdandan khas Jawa lengkap dengan sanggul, beskap, batik dan segala macam rupanya. Penampilan mereka pun mengundang decak kagum warga negara yang dipimpin Kim Jong Un itu.

Bahkan warga Korea Utara terpukau ketika Intan membawakan lagu asli Korea Utara, Let's Study, yang dibawakan secara keroncong kontemporer, juga Bengawan Solo yang dibantu oleh komposer Dwiki Darmawan.

"Mereka semua terpukau bilang 'Ooo' begitu, dan tepuk tangan kompak sekali, lucu deh," kata Intan gemas. Bukan hanya melalui keroncong, kain batik yang dikenakan Intan dan Sundari juga membuat para undangan penasaran dengan batik.

Rupanya ketenaran Intan pun berlanjut setelah dirinya dinobatkan sebagai Best Performer. Tanpa ia ketahui, rupanya acara yang ia nilai tertutup tersebut disiarkan oleh sebuah stasiun televisi lokal dan pemerintah Korea Utara mewajibkan seluruh warganya untuk menonton festival tersebut di televisi.

Sehingga, Intan dan Sundari mendadak terkenal di mata masyarakat Korea Utara, termasuk dengan lagu-lagu yang mereka bawakan.

"Saya juga masih tidak menyangka ternyata keroncong diterima dengan baik oleh mereka," kata Intan. "Mereka menganggap Indonesia sangat kaya akan budaya."

Intan tampaknya benar-benar mewarisi bakat alam dari sang ibunda. Ditambah dengan keinginan dan nalurinya untuk terus belajar keroncong, Intan ingin mengembangkan keroncong kontemporer tanpa meninggalkan ataupun melupakan asal usul keroncong itu sendiri.

Niat Intan untuk belajar kepada sang ibunda pun mencakup beragam aspek, termasuk berdandan. Siapa sangka bahwa sosok Sundari Soekotjo selama ini adalah penyanyi yang selalu mempersiapkan sendiri segala keperluannya ketika akan manggung, bahkan untuk menyasak rambutnya membentuk sanggul.

Kemandirian sang ibunda seperti itulah yang coba dilatih oleh Intan guna meneruskan jejak sang ibunda di dunia keroncong Indonesia dan dunia. Setelah lulus dari bangku perkuliahan sesuai dengan amanat sang ibunda, kini di dalam benak Intan tertancap obsesi mengenalkan keroncong kepada anak muda secara lebih luas.

"Di kampus, dulu, juga suka mengajak teman-teman yang lain, sekarang mereka yang biasanya akrab dengan R&B sudah mulai mengenal bentuk dari keroncong," kata Intan yang mengaku paling berkesan ketika menggubah lagu Clarity dari Zedd menjadi bernada keroncong.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER