Jakarta, CNN Indonesia -- Pemandu acara infotainment berusia muda boleh datang silih berganti. Tapi mereka belum sanggup melibas pamor Feni Rose sebagai sang ratu infotainment.
Terbukti, Feni unggul di ajang di perhelatan Panasonic Gobel Awards (PGA) 2015 di Hotel Fairmont, Jakarta, pada malam ini (28/5). Ia memenangkan kategori presenter infotainment terfavorit.
Bahkan acara yang pernah dipandunya selama bertahun-tahun,
Silet, juga memenangkan kategori program infotainment terfavorit. Kini, Feni memandu acara
Infotemen di
Trans TV.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekalipun kerap diganjar penghargaan untuk kiprahnya sebagai pemandu acara infotainment, tak jarang juga Feni mendapat kritikan dan cibiran.
“Ada bentuknya caci maki, saya anggap itu vaksin, supaya tubuh kita lebih imun,” kata Feni kepada
Detikcom, pada akhir 2014 lalu. “Asal jangan kebanyakan saja, karena sakit juga.”
Persembahan bagi Mendiang Pekerja Seni
Di sesi berikut, giliran Najwa Shihab menyampaikan monolog berisikan kenangan tentang para pekerja seni, dari artis sampai sutradara, yang meninggal dunia setahun terakhir.
“Memori bukan barang mati, jejakmu menghidupkan berjuta imaji.” Sepenggal monolog Najwa saat menjadi presenter di perhelatan PGA 2015 di Hotel Fairmont, Jakarta, pada malam ini (28/5).
Monolognya dibarengi penayangan imaji 18 tokoh di layar lebar di belakangnya. Lengkap dengan kutipan dari orang-orang terdekat mendiang, baik kerabat maupun sahabat.
Ke-18 tokoh tersebut, yaitu Jojon, Idris Sardi, Arizal, Mamiek Prakoso, Yazman Yazid, Darussamin, Zainal Abidin Domba, Djujuk Djuariah, Alex Komang, Toeti Adhitama, Yanni Libels, Olga Syahputra, Mpok Nori, James Sahertian, Pepeng, Andrie Djarot, Didi Petet, Rae Sita Supit.
Najwa, yang memenangkan kategori presenter talkshow, berita dan informasi terfavorit PGA 2015, menutup sesi ini dengan selarik tulisan yang mengharukan. Sekalipun mereka telah tiada, namun nama dan karyanya tetap melekat di hati kita.
(vga/vga)