Album Baru Gigi Minus Petikan Gitar Dewa Budjana
Nadi Tirta Pradesha | CNN Indonesia
Kamis, 11 Jun 2015 10:14 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kuartet pop-rock Gigi kembali merilis album religi, kali ini berjudul Mohon Ampun. Minus partisipasi gitaris cool Dewa Budjana, Gigi merilis album recycle ini di kawasan Kemang, kemarin (10/6).
Vokalis Arman Maulana mengklarifikasi bahwa album baru ini minus partisipasi Budjana karena jadwal penggarapannya bentrok dengan jadwal pengerjaan album solo sang gitaris di Amerika Serikat.
"Jadi emang saat deadline album ini Budjana emang lagi di Amerika, lagi kerjain album solonya dia. Kami saling menghormati, kayak Thomas punya band sama DJ Riri, Hendy juga punya project di luar Gigi. Yang namanya musisi luar kan jadwal dua tahun ke depan udah ada. Nah, Budjana udah janji dengan musisi itu tepat tanggal kita rekaman," jelas Arman.
Gitaris additional Denny Chasmala lantas ditunjuk sebagai pengganti Budjana di Mohon Ampun. Arman juga menyebut alasan Budjana tidak hadir di jumpa pers kali ini karena akan aneh jika Budjana hadir padahal tak mengisi bagian di album tersebut.
"Kebetulan hari ini dia sudah punya jadwal dan kami menghormati. Kalau di sini, ada Budjana kan aneh juga, dia enggak mengisi album ini. Tapi buat menjawab rumor, nanti kami tampil di Garut ada Budjana. Memang jadwalnya tepat, bahkan 12 Juni ini kami main sama dia," ujar Arman.
Menghadirkan 10 lagu lawas Gigi dan karya musisi lain yang diaransemen ulang, Arman menyatakan ingin kembali ke konsep awal Gigi menelurkan album religi. Menurutnya, akan terdengar asyik bila lagu-lagu Bimbo dibawakan dengan aransemen berbeda.
Gusti Hendy, penabuh drum pun menjelaskan bahwa Gigi tak perlu waktu lama untuk menggarap Mohon Ampun. Tepat 10 hari album ini sudah selesai, menurut Hendy metode home recording memungkinkan Gigi untuk bekerja cepat.
"Kami alhamdulillah termasuk cepet rekaman. Jadi sekarang kan juga ada kebiasaan home recording itu mempercepat juga. Take drum di studio gede, take bass kita kerjakan di rumah. Mungkin kurang dari seminggu kalau pengerjaan," tutur Hendy.
Menurut pembetot bass Gigi, Thomas Ramdhan rekaman "Mohon Ampun" hanya memerlukan empat hari. Gitaris additional sendiri memerlukan waktu tiga hari untuk rekaman untuk kemudian melewati mixing di Belanda.
"Gue, Hendy dan Arman bikin bagan karena memang lagunya tidak terlalu sulit. Semua udah ada patokannya, udah ada bagan, pattern dan semuanya, jadi tinggal poles aja. Karena memang enggak sama Budjana, pasti beda kan," ucap Hendy.
"Mohon Ampun" dirilis berbarengan dengan kompilasi "Cahaya Bintang Ramadhan," hal ini membuat album Gigi tersebut tak dapat ditemui di setiap gerai ayam cepat saji tersebut. Menyebut alasan teknis sebagai sebabnya, Harun Nurasyid sebagai Managing Director PT. Music Factory memaparkan di daerah mana "Mohon Ampun" dapat dibeli.
"Album Gigi ini memang hanya bisa didapatkan di store area Aceh, Medan, Pekanbaru, Jawa Timur, Bali, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sisanya diluar itu akan diisi dengan kompilasi. Kami sih inginnya bisa hadir dua-duanya tapi mungkin karena bulan Ramadhan waktunya sangat singkat itu yang tidak memungkinkan secara teknis," jelas Harun.
(vga/vga)
Vokalis Arman Maulana mengklarifikasi bahwa album baru ini minus partisipasi Budjana karena jadwal penggarapannya bentrok dengan jadwal pengerjaan album solo sang gitaris di Amerika Serikat.
"Jadi emang saat deadline album ini Budjana emang lagi di Amerika, lagi kerjain album solonya dia. Kami saling menghormati, kayak Thomas punya band sama DJ Riri, Hendy juga punya project di luar Gigi. Yang namanya musisi luar kan jadwal dua tahun ke depan udah ada. Nah, Budjana udah janji dengan musisi itu tepat tanggal kita rekaman," jelas Arman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menghadirkan 10 lagu lawas Gigi dan karya musisi lain yang diaransemen ulang, Arman menyatakan ingin kembali ke konsep awal Gigi menelurkan album religi. Menurutnya, akan terdengar asyik bila lagu-lagu Bimbo dibawakan dengan aransemen berbeda.
"Kami alhamdulillah termasuk cepet rekaman. Jadi sekarang kan juga ada kebiasaan home recording itu mempercepat juga. Take drum di studio gede, take bass kita kerjakan di rumah. Mungkin kurang dari seminggu kalau pengerjaan," tutur Hendy.
"Gue, Hendy dan Arman bikin bagan karena memang lagunya tidak terlalu sulit. Semua udah ada patokannya, udah ada bagan, pattern dan semuanya, jadi tinggal poles aja. Karena memang enggak sama Budjana, pasti beda kan," ucap Hendy.
"Mohon Ampun" dirilis berbarengan dengan kompilasi "Cahaya Bintang Ramadhan," hal ini membuat album Gigi tersebut tak dapat ditemui di setiap gerai ayam cepat saji tersebut. Menyebut alasan teknis sebagai sebabnya, Harun Nurasyid sebagai Managing Director PT. Music Factory memaparkan di daerah mana "Mohon Ampun" dapat dibeli.
"Album Gigi ini memang hanya bisa didapatkan di store area Aceh, Medan, Pekanbaru, Jawa Timur, Bali, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sisanya diluar itu akan diisi dengan kompilasi. Kami sih inginnya bisa hadir dua-duanya tapi mungkin karena bulan Ramadhan waktunya sangat singkat itu yang tidak memungkinkan secara teknis," jelas Harun.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK