Jakarta, CNN Indonesia -- Publik Indonesia lebih mengenal Salvita Decorte sebagai model dan duta Volcom, salah satu merek busana. Kini, wajahnya bakal muncul di layar televisi lebih dari 20 negara di Asia. Salvita memerankan salah satu karakter penting di serial orisinal HBO Asia,
Halfworlds.
Ia menjadi Sarah, seorang seniman jalanan di Jakarta dengan masa lalu suram dan tragis. Ia yatim piatu karena orang tuanya dibunuh secara brutal saat tragedi 1998. Sarah akhirnya menghidupi diri sehari-hari lewat hobi melukis.
"Sarah itu tinggal di jalanan dan enggak punya duit. Sehari paling untung dapat Rp 50 ribu. Dia juga enggak punya banyak baju, hanya kaus dua, celana jin. Tapi dia sangat keren," Salvita menggambarkan karakter yang ia perankan.
Di luar misteri dan kegelapan dirinya, kecintaan Sarah pada lukisan sangat bisa dirasakan Salvita. Ia sendiri hobi melukis. "Kebetulan saya lahir di Bali dan orang tua dua-duanya pelukis. Saya sendiri juga melukis. Jadi ada hubungan," katanya saat ditemui di tengah syuting di Infinite Studios Batam, Kepulauan Riau, pada Selasa (9/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya gaya dan aliran melukisnya yang berbeda. "Saya abstrak, Sarah lebih ke ilustrasi dan manga. Tapi setidaknya kalau Sarah melukis, saya sudah tahu rasanya," ujar Salvita melanjutkan. Sayangnya, Salvita tidak sungguh-sungguh melukis dalam filmnya. Ia hanya menyelesaikan satu karya ilustrasi, karena harus ada tanda tangan Sarah.
Kalau melukis sudah biasa, itu tidak dirasakan Salvita saat harus beradegan laga. Ia sedikit kebagian berantem. "Tapi hanya dua adegan. Cukup keren, meski tidak sekeren yang lain. Itu hanya karena Sarah anak jalanan, jadi berantemnya seperti berantem jalanan," ia membocorkan.
Salvita menambahkan, "Berbeda dengan Reza (Rahadian) yang memang ceritanya bisa berantem."
Soal itu, Salvita dilatih koreografer khusus sejak di Jakarta. Ia mengaku belum sampai pada adegan laga saat syuting di Batam. Baru pekan ke-dua
Halfworlds diproduksi di Infinite Studios. "Mudah-mudahan bisa latihan lagi," katanya.
Salvita menuturkan, ia sudah menunggu-nunggu kesempatan diarahkan sutradara Joko Anwar. Meski serial HBO Asia kali ini berbasis di Indonesia, ia tetap tertarik bergabung. Sebab, ini kesempatannya unjuk kemampuan. Apalagi perannya penting. Untuk mendapatkannya, ia audisi ketat.
"Bang Joko datang menawari saya proyek. Tapi tetap audisi, dua kali," ujarnya lagi. Meski terbilang masih wajah baru di dunia film, ia ingin membanggakan Indonesia lewat aktingnya. "Ini bukan hanya buat saya, tapi Indonesia juga, dan kemampuan departemen seni kita," ujarnya.
(rsa/vga)