Jakarta, CNN Indonesia -- Rekor buku laris kembali ditorehkan E.L. James. Setelah menggebrak dunia dengan
Fifty Shades of Grey yang terjual lebih dari 125 kopi di seluruh dunia, buku ke-empatnya menyiratkan kesuksesan yang sama. Setelah trilogi
Fifty Shades, ia menerbitkan
Grey.
Baru rilis 18 Juni, buku itu sudah terjual lebih dari satu juta kopi dalam waktu empat hari. Fakta itu disampaikan penerbit Vintage Anchor, pada Senin (22/6). Buku itu terjual laris baik edisi cetak, elektronik, maupun audio.
"Ini angka penjualan buku yang mengejutkan selama seminggu, karena memenuhi janji dan keinginan pembaca
Fifty Shades," ujar Anne Messitte dari penerbit Vintage, seperti dikutip
Time. "Cerita dari sisi Christian terbukti sangat menarik bagi para wanita."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Grey memang dibuat James untuk memenuhi permintaan penggemar yang ingin mengetahui perspektif Christian Grey, tokoh utama pria dalam trilogi
Fifty Shades.
Tiga buku sebelumnya dibuat dari perspektif Anastasia Steele. Pribadi Christian yang kompleks dan misterius mengundang rasa penasaran pembaca.
Trilogi
Fifty Shades mengisahkan percintaan erotis antara Christian, yang merupakan seorang miliuner, dengan Anastasia, mahasiswi tingkat akhir Sastra. Cerita dari buku pertama,
Fifty Shades of Grey telah difilmkan.
Christian diperankan Jamie Dornan, sementara Anastasia dimainkan Dakota Johnson. Keduanya sedang meneruskan sekuel film yang diadaptasi dari buku ke-dua,
Fifty Shades Darker. Film pertama meraup Rp 6,6 triliun meski dilarang tayang di beberapa negara termasuk Indonesia.
Novel
Fifty Shades of Grey mencetak rekor di dunia perbukuan. Ia menjadi buku tersukses dalam sejarah buku. Ia juga jadi yang terlaris di Kindle. Sara Nelson, editorial Amazon mengumumkan pekan lalu,
Grey menjadi buku dengan pre-order tertinggi sepanjang tahun.
(rsa/rsa)