Jakarta, CNN Indonesia -- Coba tengok film-film yang beredar di bioskop hari ini. Baik itu jaringan bioskop 21, Cinemaxx, maupun Blitzmegaplex, sama sekali tidak menayangkan film dalam negeri. Film yang sedang tayang semua asing, dengan
Terminator Genisys,
Minions, dan
Jurassic World memimpin.
Kemala Atmojo, Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI) saat dihubungi
CNN Indonesia menerangkan, memang tidak ada produser Indonesia yang mau merilis filmnya saat Ramadan. Sebab, trennya jumlah penonton turun.
"Saat saya mengunjungi 21, mereka sampai bilang, 'Kalau ada yang mau rilis film Indonesia sekarang, saya
bayarin, deh'. Tapi faktanya memang enggak ada yang mau," ujar Kemala. Sayangnya, ia tak bisa menyebutkan berapa persen penurunan penonton saat Ramadan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaliknya, saat Lebaran, akan ada banyak film yang rilis berbarengan. "Nanti waktu Lebaran, bakal ada banyak banget film Indonesia yang rilis. Semua baru pada mau, karena ada anggapan penonton lebih banyak," kata Kemala.
Mengutip situs
web resmi
Film Indonesia, pernyataan Kemala memang ada benarnya. Menjelang Hari Raya setidaknya empat film domestik rilis berbarengan, tepatnya pada 15 Juli 2015. Empat film itu adalah
Surga yang Tak Dirindukan, Comic 8: Casino Kings Part 1, Lamaran, dan
Mencari Hilal.
Surga yang Tak dirindukan dibintangi Laudya Cynthia Bella, Fedi Nuril, dan Raline Shah.
Comic 8: Casino Kings Part 1 masih melanjutkan aksi para komedian tunggal seperti Panji Pragiwaksono dan Ernest Prakasa.
Lamaran dibintangi Acha Septriasa, sementara
Mencari Hilal menampilkan Oka Antara.
Selain itu, pada 30 Juli 2015 juga bakal ada film drama komedi
Catatan Akhir Kuliah.
Merosotnya rilis film domestik kala Ramadan bertolak belakang dengan masa-masa musim panas di Hollywood. Amerika Serikat dan Kanada punya banyak film
blockbuster seperti
Jurassic World, Minions, Ted 2, Inside Out, Ant-Man, Pixels.
(rsa/rsa)