Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah 29 tahun sejak Tom Cruise berakting sangat maskulin di
Top Gun. Kini ia bakal kembali melakukan hal yang sama di sekuel film yang rilis 1986 itu. Diberitakan Ace Showbiz yang mengutip Collider, Cruise bakal tetap melakoni perannya sebagai Pete Mitchell.
Produser dan CEO Skydance, David Ellison telah mengonfirmasi kabar itu. Dalam wawancara terbatas untuk
Terminator Genisys di Berlin beberapa waktu lalu, Ellison mengatakan film itu sedang berada dalam tahap penulisan naskah. Tetap ada peran Maverick di
Top Gun 2.
"Justin Mark sedang mengerjakan skenarionya sekarang," katanya. Ellison melanjutkan, sang penulis skenario punya wawasan memperbarui dunia militer masa kini sehingga kondisi kepilotan
Top Gun tak ketinggalan zaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan akan ada peran yang luar biasa untuk Maverick. Tidak ada
Top Gun tanpa Maverick, dan butuh 'Maverick' untuk memainkan Maverick," ujar Ellison menambahkan. Yang ia maksud Maverick, siapa lagi jika bukan Cruise.
Sayangnya, ia belum bisa memastikan kapan film itu bakal menyapa para penggemar. "Saya tidak berpikir itu adalah apa yang orang-orang inginkan. Tapi kami sangat berharap kami bisa membuat film ini secepatnya. Seperti semuanya, yang terpenting adalah skenario. Dan Justin menulisnya seperti kita berbicara," tuturnya.
Tanggal pasti mungkin Ellison tak bisa menyebutkan. Namun ia sudah punya bayangan akan seperti apa alur filmnya nanti. Ellison membocorkan,
Top Gun 2 akan lebih modern. Kecanggihan teknologi tentu jadi kuncinya.
"Di mana teknologi drone dan pesawat tempur generasi ke-lima benar-benar apa yang dimiliki militer Amerika Serikat, tentang pejuang buatan manusia terakhir yang benar-benar akan kita buat. Jadi itu sangat mengeksplorasi akhir era pertarungan fisik."
Ellison melanjutkan bocorannya, "Pilot pesawat tempur dan budayanya adalah keceriaan masa kini yang akan kami gali di film ini."
Film itu dikembangkan oleh sutradara aslinya, Tony Scott dan produser Jerry Bruckheimer. Perbincangan itu dimulai pada beberapa tahun terakhir dengan ide cerita pertarungan pilot manusia dengan drone. Namun, ide itu berhenti setelah Scott bunuh diri pada Agustus 2012.
"Konsepnya adalah, pada dasarnya pilot menjadi tidak berguna karena ada drone. Cruise berusaha menunjukkan bahwa mereka tidak usang," Bruckheimer mengatakan, tahun lalu.
(rsa/rsa)