Jakarta, CNN Indonesia -- Masyarakat kota besar seperti Jakarta dan Surabaya harus tahu, masih ada daerah di Indonesia yang tidak punya bioskop. Sebut saja Singkawang, Palu, dan Mataram. Jika masyarakat setempat ingin menonton film terbaru, harus ke luar kota. Kota berbioskop terdekat Pontianak.
Berdasarkan penelusuran sejarah dari berbagai sumber, dahulu Singkawang punya bioskop. Pada 1950, ada Bioskop Lama (Lo Hi Jan) di Jalan Merdeka. Sekitar 1980-an, ada pula Bioskop Singkawang (Sin Hi Jan) di Jalan Budi Utomo dan Bioskop Studio di Jalan Yos Sudarso.
Dua bioskop pertama sudah tidak ada. Bioskop Studio di Jalan Yos Sudarso masih berdiri, namun lebih menjadi gedung resepsi pernikahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Palu juga tidak punya bioskop. Mengutip berita tahun 2009, sejak itu masyarakat Palu sudah teriak-teriak ingin bioskop. "Tidak usah sekelas bioskop XXI, yang sederhana saja asal ada," kata seorang warga Palu Barat yang pernah dikutip sebuah situs berita.
Padahal Palu adalah ibu kota Propinsi Sulawesi Tengah. Pusat perbelanjaan semacam mal ada, tetapi tanpa bioskop. Tidak seperti mal di Jakarta yang pasti ada bioskopnya.
Begitu pula di Mataram. Seperti Singkawang, Mataram juga dulu punya bioskop. Ada Bioskop Ampenan (Cwen Theater atau Ramayana) yang diresmikan pada 1948 setelah melewati empat tahun pembangunan. Pertengahan 1980-an, ada pula Irama Theater. Namun semua kini ditutup.
Bioskop Ampenan ditutup pada 1992, sementara Irama Theater ditutup pada 1997. Pertimbangannya tidak diketahui. Ada yang menyebut tontonan di televisi dianggap masyarakat lebih menarik dan tak perlu bayar.
Kini, pencinta film di tiga kota itu bisa bersenang hati. Jaringan bioskop 21 akan membangun bioskop XXI di sana. "Palu Juli, Singkawang Agustus, dan Mataram September," kata Catherine Keng, Corporate Secretary XXI saat ditemui di Kuningan, Jakarta, Kamis (2/7).
Menurut pernyataan Wakil Wali Kota Palu, Mulhanan Tombolotutu kepada Info Palu, bioskop akan dibangun di lantai tiga Mal Tatura Palu. Alasannya, secara struktur bangunannya cocok.
Catherine menurutkan, adanya mal memang menjadi salah satu pertimbangan XXI membuat bioskop di sana. "Artinya daya belinya ada." Pemain paling 'senior' di bidang bioskop itu juga punya target memiliki seribu layar sampai 2017. Saat ini, dengan ditambah tiga kota baru, XXI jadi punya 796 layar di 34 kota.
"Pertumbuhan bioskop jadi lebih sehat. Kita bisa lebih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan bioskop dan layar," tutur Catherine.
Bukan hanya menambah layar XXI, bioskop itu juga bakal meningkatkan jumlah IMAX. Selama ini IMAX hanya ada di Jakarta. September mendatang, IMAX juga akan muncul di Tunjungan Plaza, Surabaya, Jawa Timur. "Itu IMAX pertama di luar Jakarta," ujar Catherine menegaskan.
(rsa/rsa)