Meghan Trainor Dipaksa Tak Bernyanyi

Jakarta, CNN Indonesia -- Meghan Trainor terpaksa harus berhenti berhenti bernyanyi. Tentu saja ini untuk sementara. Beberapa waktu lalu dia dikabarkan mengalami penggumpalan darah atau hemorrhage di pita suaranya.

Dia terpaksa menunda dua konser kelilingnya berjudul MTrain Tour hingga saat yang belum lagi ditentukan. Trainor mengumumkan berita sedih itu melalui media sosial Kamis malam kemarin.

Dia menyebut telah menemui dokter di New York dan saat ini dia benar-benar tak bisa bersuara.

“Saya ingin sekali menangis tapi tak bisa karena itu akan membuat saya lebih sakit,” kata Trainor dalam akun video  Instagramnya.

Pilihan Redaksi Chris Martin Diam-diam 'Ngamen' di India Album '1989' Milik Taylor Swift Terlaris di Paruh 2015 Music at Newsroom: White Shoes dan Pengusaha Udang Rihanna Mencetak Sejarah Musik Amerika

“Saya minta maaf para megatronz (sebutan Trainor buat para penggemarnya). Saya akan menebus pembatalan konser ini untukmu.” Trainor tadinya akan memulai konser ini pada hari ini Jumat 3 Juli di Atlantic City, dilanjutkan di Connecticut pada 4 Juli.

“Tapi dokter saya mengatakan saya harus mengistirahatkan secara total vokal saya sampai benar-benar sembut.”

Seperti dikutip People, ini bukan kali pertama Trainor mengalami masalah ini. Tahun lalu dia dipaksa beristirahat hampir selama dua bulan saat tengah merekam lagu All About That Bass.

Saat itu pita suaranya terserang polip.

“Saya sangat mencintai kalian semua, dan ingin segera sembuh, bisa memberi kalian tur yang luar biasa yang telah lama kami kerjakan. Saya benar-benar minta maaf pada semua yang telah membeli tiket konser, dan membuat rencana perjalanan, saya benar-benar benci kondisi ini,” Trainor menuli di media sosialnya lengkap dengan emoji orang menangis.  

(utw/utw)