Jakarta, CNN Indonesia -- Disney mulai menggembar-gemborkan rencana menggarap film baru yang diangkat dari kisah klasik, setelah sebelumnya merilis
Cinderella dan berikutnya
Beauty and the Beast yang akan tayang tahun depan.
Namun kali ini, Disney tak memilih kisah klasik yang menampilkan karakter perempuan ataupun putri cantik, melainkan mengangkat kisah sang pangeran tampan idola gadis-gadis, Prince Charming.
Pihak Disney menunjuk Matt Fogel sebagai penulis naskah, dan film ini akan diproduseri oleh David Hoberman dan Todd Lieberman dari rumah produksi Mandeville.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disney—yang belakangan ini mentransformasikan kartun menjadi
live action—siap mengeksplorasi kisah hidup pangeran di kisah
Cinderella,
Sleeping Beauty, juga
Snow White and the Seven Dwarves.Kisah detailnya masih dalam pembahasan, namun skenario film tersebut akan memiliki akar cerita berdasarkan dongeng klasik yang selama ini dikenal khalayak.
Prince Charming sendiri setiap kali muncul dalam tiga kisah dongeng klasik tersebut tidak diketahui identitas aslinya. Meski berbeda-beda orang dalam ketiga kisah dongeng tersebut tapi tetap memiliki karakter yang sama: jatuh cinta kepada orang biasa dan gemar berburu.
Kisah Prince Charming juga belum pernah dibuat khusus sejak kemunculan perdananya dalam kisah rakyat pada abad ke-17. Namun karakter sang pangeran seringkali diadaptasi dalam cerita Disney untuk menggambarkan sosok pria idaman.
Prince Charming pernah juga digunakan oleh Dreamworks dalam serial film
Shrek. Namun bila Prince Charming selalu digambarkan tampan, pemberani, dan juga baik hati, Dreamworks menggambarkan sifat kebalikan dari yang aslinya, pemalas dan licik.
(end/vga)