Jakarta, CNN Indonesia -- Dua tahun setelah
Frozen menyentak dunia imaji anak-anak, sutradara mengungkap sebuah fakta mengejutkan. Putri Anna dan Ratu Elsa sepertinya bukan hanya dua bersaudara. Mereka punya adik laki-laki, yang saat bayi dikisahkan meninggal bersama orang tua mereka.
Namun tahun lalu, dalam Reddit AMA sutradara Chris Buck mengatakan bahwa Raja dan Ratu Arendelle, sebagaimana bayi laki-laki mereka, tidak benar-benar meninggal dalam kecelakaan kapal. Mereka berhasil ke tepi pantai dan masuk hutan. Lalu, mendirikan rumah pohon.
Mereka hidup selama beberapa lama, punya anak laki-laki, sampai akhirnya meninggal dimakan leopard. Anak laki-laki mereka selamat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teringat sebuah kisah lain? Mengutip E! Online, itu memang mirip latar belakang animasi
Tarzan, yang rilis pada 1999 dan disutradarai orang yang sama. Jika teori itu benar, maka bisa dibilang Tarzan adalah adik Elsa dan Anna yang telah lama menghilang.
Beberapa waktu lalu, Buck kembali dengan teori itu saat diwawancara sebuah stasiun televisi. Ia mengaku mendapatkan ide itu saat berbincang dengan asisten sutradaranya, Jennifer Lee. Mereka membuatnya untuk iseng.
"Ketika Anda mengerjakan sebuah
feature, Anda punya banyak waktu untuk memikirkan banyak hal, karena butuh empat tahun untuk membuatnya. Saya pikir Jen dan saya sedang dalam pertemuan, dan saya tiba-tiba mengatakan padanya seluruh cerita itu," Buck menuturkan.
Kala itu ia berkata pada Jen, orang tua Anna dan Elsa tidak meninggal. "Ya, ada kecelakaan kapal. Tapi mereka di laut sedikit lebih lama dari yang kita pikir. Sang ibu sedang hamil, dan melahirkan anak laki-laki di kapal."
Ia melanjutkan, "Mereka kena kecelakaan kapal, dan entah bagaimana mereka berhasil melarikan diri dari perairan Skandinavia, lalu berakhir di hutan. Mereka lalu membangun rumah pohon dan leopard membunuh mereka. Jadi bayi mereka dibesarkan oleh gorila."
Buck tidak memaksa penonton
Frozen maupun
Tarzan percaya pada teori itu. Di kepalanya, Anna dan Tarzan memang bersaudara. Namun katanya, di sisi lain pulau ada penguin yang juga berhubungan dengan film animasi lain yang juga digarapnya, pada 2007, meski non-Disney.
"Itu hanya kata-kata iseng saya. Teori itu tidak resmi, tapi apa pun yang orang ingin percaya, percaya saja. Jika Anda ingin mengikat semuanya bersama, lakukanlah. Itulah semangat Disney," ujarnya tersenyum santai.
(rsa/rsa)