Cheryl Fernandez-Versini Punya Masa Kecil Suram

Dhio Faiz | CNN Indonesia
Senin, 24 Agu 2015 19:31 WIB
Di saat susah itulah Cheryl selalu mendapat semangat dari orang tuanya untuk tetap bekerja keras. Cheryl tetap diikutkan les tari sejak usia empat tahun.
Cheryl Fernandez-Versini. (Getty Images/Ian Gavan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi dan juri lomba bakat dari Inggris Cheryl Fernandez-Versini mengungkapkan kisah masa kecilnya  yang tak terlalu gemilang.

Penyanyi yang sempat dikenal dengan nama Cheryl Cole ini mengatakan dia dan saudara-saudaranya harus rela tak punya mainan-mainan mahal seperti anak-anak lain. Semua dilakukan kedua orang tua mereka untuk berhemat agar mereka semua bisa tetap makan.

Namun Cheryl bersaudara menganggap hal itu bukan masalah besar. Baginya yang penting dia punya panutan yang bisa ditirunya setiap waktu dan dimintainya nasehat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami dulu juga tak punya banyak uang. Tapi kami tetap bertahan selama ada makanan di meja kami,” kata Cheryl dalam tulisannya seperti dikutip Huffington Post.

“Saya ingat waktu itu sempat menginginkan sangat sebuah boneka Barbie. Tapi karena sangat mahal saya akhirnya hanya bisa mendapatkan sebuah boneka bekas dari tetanggaku,” kata perempuan yang kini berusia 32 tahun itu.

Di saat susah itulah Cheryl selalu mendapat semangat dari orang tuanya untuk tetap bekerja keras. Cheryl tetap diikutkan les tari sejak usia empat tahun.

Tanpa sadar, kedua orang tuanya tersebut telah membukakan jalan bagi Cheryl ke dunia hiburan yang sekarang jadi sumber pendapatan di hidupnya.

“Mereka membuat semuanya mungkin bagiku untuk membuat kehidupan yang menakjubkan, melakukan sesuatu yang saya cintai setiap harinya,” Cheryl menjelaskan.

“Kamu tidak harus berasal dari keluarga yang besar untuk memiliki masa kecil yang menyenangkan, tapi kamu butuh satu sosok. Seseorang yang bisa kamu tiru atau tanyai nasihat setiap waktu.”

Penyanyi cantik itu juga menekankan pentingnya menemukan jati diri bagi para anak muda dalam jalur yang tepat. Menurutnya, banyak anak muda yang salah memilih jalan dan akhirnya malah terjerumus ke hal-hal negatif.

Ia menulis, “Sangat mudah menemui alasan banyak orang yang saya kenal tidak berhasil di sekolah dan berakhir terjerumus ke jalan yang salah, ada yang berujung pada pengangguran dan bahkan obat terlarang. Sangat menakutkan melihat ini tetap terjadi.”

Kepada para remaja yang akan menjalani ujian akhir untuk sekolah di Inggris dan beberapa negara persemakmuran  Cheryl berpesan, ”Minggu ini jadi titik balik yang luar biasa bagi ratusan ribu anak muda yang memulai babak baru kehidupan mereka.”

“Untuk mereka yang berhasil atau sekadar melewati ujian akhir di sekolah, hidup mereka akan berubah. Mungkin mereka akan mendapat satu tempat di bangku kuliah, atau mungkin mereka meraih pekerjaan yang mereka impikan.”

Ia mengatakan setelah hasil ujian ini keluar, sudah sepantasnya untuk merayakan, apapun hasilnya. Tak hanya merayakan untuk anak-anak yang berhasil, tapi juga untuk para pihak yang mendukung anak-anak tersebut selama ini.

(utw/utw)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER