Tak Lagi Searah, One Direction Menuju Bubar?
Dhio Faiz | CNN Indonesia
Senin, 24 Agu 2015 10:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Boy band kenamaan asal Inggris One Direction (1D), yang baru saja merilis video musik anyar Drag Me Down, dikabarkan akan berpisah, pada Maret 2016. Demikian dikutip dari The Sun.
Media lokal Inggris tersebut mengabarkan, 1D tak akan menggelar tur setelah merilis album ke-lima. Ini berarti konser 1D di Sheffield Motorpoint Arena, pada 31 Oktober mendatang, bakal jadi konser pamungkas mereka.
[Gambas:Youtube]
Pada Maret tahun ini, salah seorang personel 1D, Zayn Malik, memutuskan hengkang karena "ingin menjalani kehidupan normal layaknya pria 22 tahun." Kelak, berselang setahun kemudian, giliran personel lain mengikuti jejak Zayn.
Sejauh ini, juru bicara 1D sendiri belum mau memberi konfirmasi. Namun beberapa media internasional berhasil mendapat konfirmasi dari sumber yang dekat dengan boy band jebolan X-Factor tersebut.
Sumber tersebut memastikan memang Harry Styles, Liam Payne, Louis Tomlinson, dan Niall Horan akan berpisah untuk sementara waktu. Mereka tidak benar-benar bubar karena ada kemungkinan untuk tampil bersama lagi di bawah nama One Direction di masa mendatang.
"Mereka akan mengambil cuti, jadi mereka bisa mengerjakan proyek pribadi untuk sementara waktu, tapi mereka tidak bubar,” kata seorang sumber yang dilansir E! News. "Mereka akan tetap bersama dan berencana untuk bekerja sama lagi di masa mendatang,” si sumber menambahkan.
Sumber tersebut juga mengatakan perpisahan ini bukan karena ada masalah di antara mereka. Perpisahan ini benar-benar keputusan bersama untuk memberikan kesempatan kepada masing-masing personel demi mengembangkan proyek pribadi.
“Mereka teman baik dan sangat mendukung satu sama lain,” ujar sumber itu. “Mereka sangat sadar kalau mereka bisa berkarya secara pribadi sebaik saat mereka berkarya bersama-sama.”
Perpisahan ini, menurut sumber yang dilansir Digital Spy, bukan lantaran hengkangnya Zayn. Perpisahan ini memang sudah direncanakan sejak lama. Bahkan jika Zayn tetap ada dalam 1D pun, perpisahan ini tetap akan dilakukan.
"Ini adalah rencana dengan atau tanpa Zayn. Faktanya, mereka mampu membuat musik yang mengagumkan dan menyenangkan sekalipun tanpa Zayn,” kata sumber tersebut.
"Tentu saja mereka lebih memilih Zayn untuk tetap dalam band, tapi mereka tetap akan melakukan perpisahan ini jika pun Zayn tidak pergi,” tuturnya.
Zayn sendiri sudah menandatangani kontrak dengan RCA untuk bersolo karier, dan sempat terlihat akur bersama beberapa DJ dan musisi lain.
"Aku rasa aku tak pernah menjelaskan kenapa aku pergi, ini karena kesempatan untuk menunjukkan siapa aku sebenarnya! #realmusic #RCA!!” tulis Zayn di akun Twitter-nya, beberapa waktu lalu.
Kabar perpisahan ini juga jadi kejutan baru untuk para penikmat musik, khususnya penggemar 1D yang disebut Directioner. Pasalnya, baru-baru ini 1D sering kali memberi kejutan kepada mereka.
Dimulai dengan merilis single baru Drag Me Down di iTunes tanpa pemberitahuan sebelumnya. Kejutan pun lagi-lagi diberikan 1D lewat rilis video musik Drag Me Down, pada Jumat, 21 Agustus 2015. Video musik itu pun dirilis tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Namun tanggapan positif diberikan para penggemar dengan menjadikan #DragMeDownMusicVideo sebagai trending topic dunia di Twitter. (vga/vga)
Media lokal Inggris tersebut mengabarkan, 1D tak akan menggelar tur setelah merilis album ke-lima. Ini berarti konser 1D di Sheffield Motorpoint Arena, pada 31 Oktober mendatang, bakal jadi konser pamungkas mereka.
[Gambas:Youtube]
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, juru bicara 1D sendiri belum mau memberi konfirmasi. Namun beberapa media internasional berhasil mendapat konfirmasi dari sumber yang dekat dengan boy band jebolan X-Factor tersebut.
"Mereka akan mengambil cuti, jadi mereka bisa mengerjakan proyek pribadi untuk sementara waktu, tapi mereka tidak bubar,” kata seorang sumber yang dilansir E! News. "Mereka akan tetap bersama dan berencana untuk bekerja sama lagi di masa mendatang,” si sumber menambahkan.
Sumber tersebut juga mengatakan perpisahan ini bukan karena ada masalah di antara mereka. Perpisahan ini benar-benar keputusan bersama untuk memberikan kesempatan kepada masing-masing personel demi mengembangkan proyek pribadi.
“Mereka teman baik dan sangat mendukung satu sama lain,” ujar sumber itu. “Mereka sangat sadar kalau mereka bisa berkarya secara pribadi sebaik saat mereka berkarya bersama-sama.”
Perpisahan ini, menurut sumber yang dilansir Digital Spy, bukan lantaran hengkangnya Zayn. Perpisahan ini memang sudah direncanakan sejak lama. Bahkan jika Zayn tetap ada dalam 1D pun, perpisahan ini tetap akan dilakukan.
"Ini adalah rencana dengan atau tanpa Zayn. Faktanya, mereka mampu membuat musik yang mengagumkan dan menyenangkan sekalipun tanpa Zayn,” kata sumber tersebut.
"Tentu saja mereka lebih memilih Zayn untuk tetap dalam band, tapi mereka tetap akan melakukan perpisahan ini jika pun Zayn tidak pergi,” tuturnya.
Zayn sendiri sudah menandatangani kontrak dengan RCA untuk bersolo karier, dan sempat terlihat akur bersama beberapa DJ dan musisi lain.
"Aku rasa aku tak pernah menjelaskan kenapa aku pergi, ini karena kesempatan untuk menunjukkan siapa aku sebenarnya! #realmusic #RCA!!” tulis Zayn di akun Twitter-nya, beberapa waktu lalu.
Kabar perpisahan ini juga jadi kejutan baru untuk para penikmat musik, khususnya penggemar 1D yang disebut Directioner. Pasalnya, baru-baru ini 1D sering kali memberi kejutan kepada mereka.
Dimulai dengan merilis single baru Drag Me Down di iTunes tanpa pemberitahuan sebelumnya. Kejutan pun lagi-lagi diberikan 1D lewat rilis video musik Drag Me Down, pada Jumat, 21 Agustus 2015. Video musik itu pun dirilis tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Namun tanggapan positif diberikan para penggemar dengan menjadikan #DragMeDownMusicVideo sebagai trending topic dunia di Twitter. (vga/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK