Jakarta, CNN Indonesia -- Usia baru 13 tahun. Tetapi Brandon Bailey Johnson sudah punya segudang profesi, dari penulis lagu, pemain musik multi instrumen, produser sampai penyusun aransemen.
Oh, satu lagi: pemegang Rekor Dunia. Sejak pertengahan Agustus lalu, bocah berambut keriting ini tercatat di Guinness World Records sebagai Produser Musik Profesional Termuda Sedunia.
“Ini merupakan penghargaan luar biasa: menjadi bagian Guinness World Records,” kata Brandon sebagaimana dikutip USA Today, dengan nada takjub, seolah tak percaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Februari lalu, Brandon merilis
My Journey. Ketujuh lagu di album debut ini digarap sendiri oleh bocah asal Texas, Amerika Serikat ini, dari vokal sampai beberapa instrumen musik.
Ia juga mengomposisi, mengaransemen, memproduksi dan merekam sendiri album ini di studio pribadi di rumahnya. Jadi memang tak keliru jika ia beroleh sertifikat Guinness World Records.
“Saya tak pernah menyangka bisa masuk daftar pencetak rekor dunia,” kata Brandon yang mengaku pernah membaca buku Catatan Rekor Dunia Guinness. “Ibulah yang menyadarkan saya soal ini.”
Hingga kini, saat menggarap album ke-dua, Bandon mengaku masih terpana dengan keberhasilan album pertamanya. Bagaimana pun ia tetap hidup normal layaknya bocah 13 tahun.
“Saya masih bermain di luar rumah, berlarian di tepi jalanan sekitar rumah bersama teman-teman. Selagi tidak sibuk, saya bermain bersama saudara laki-laki dan perempuan saya.”
Begitu tiba saatnya bermusik, Brandon bakal betah berkutat di studio bersama
sound engineer merangkap penyelia Mixing & Mastering Process George Ware dari MacMoney Studios di El Paso, Texas.
“Saya pernah bilang kepada ibunya, anak ini bakal menjadi
the next Prince,” kata Ware kepada laman Space News. “Prince pun bermusik sejak usia muda, hanya bedanya ia mulai usia 19 tahun.”
Prince, yang terkenal lewat lagu
The Most Beautiful Girl in The World, termasuk musisi jenius yang memainkan sendiri semua instrumen musik untuk lagu-lagu yang dinyanyikannya.
Brandon mempelajari musik secara formal sejak usia delapan tahun. Setahun kemudian, ia mulai menulis lagu dan berani tampil di muka umum, bernyanyi sembari bermain gitar.
 Si musisi cilik jenius asyik berkutat di studio pribadi di rumahnya. (CNNIndonesia Internet/Dok. brandonbaileyjohnson.com) |
Sejak album musik
My Journey diikutsertakan di Kontes Menulis Lagu El Paso dan memperoleh juara ke-tiga, bakat Brandon mulai terendus kalangan industri musik Texas.
Pada Oktober tahun lalu, Brandon tampil di atas panggung bersama kelompok opera YoungStars di El Paso. Selain itu, ia juga mengomposisi materi musik untuk lakon ini.
Tak hanya sampai di situ. Ia juga menggarap dan memandu acara perdana ROCK 4 Moor Benefit Concert untuk menggalang bagi anak-anak di Lee & Beulah Moor Children's Home, El Paso.
Dana tersebut dikelola oleh Uniform Fund Drive dan digunakan untuk membeli 75 seragam sekolah baru bagi anak-anak kurang mampu di rumah singgah di kota asalnya itu.
Brandon sangat menikmati apa pun kegiatan yang dijalaninya, baik di bidang musik maupun bidang sosial. Sejauh ini, ia sudah menulis 35 lagu dan menggarap musiknya secara solo.
Dalam menggarap album ke-dua yang siap dirilis pada 2016 mendatang, ia dibantu artis cilik yang diorbitkannya, Adamari Cruz. Mereka antara lain menggarap lagu
Everytime.
[Gambas:Youtube][Gambas:Youtube] (vga/vga)