'Gentayangan' Sadako Ditunda Sampai Tahun Depan

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Kamis, 01 Okt 2015 23:47 WIB
Rings, prekuel dari The Ring dan The Ring 2 dijadwalkan rilis 13 November mendatang. Namun, film itu ditunda sampai tanggal tak pasti tahun depan.
Setelah The Ring 2, masih akan ada Rings yang merupakan prekuel dari film pertama. (Dok.Thering2.asmik-ace.co.jp)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seakan belum cukup, hantu berambut panjang yang dikenal dengan nama Sadako di Jepang dan Samara di versi barat, ingin menyesaki layar lebar dan menebar teror tahun ini. Namun rencana itu terpaksa ditunda. Rings, prekuel The Ring tidak akan tayang tahun ini.

Diberitakan Ace Showbiz, Paramount Pictures baru saja mengumumkan bahwa tanggal rilis Rings baru saja dimundurkan. Film tentang hantu dan kutukan sumur di belakang rumah itu seharusnya tayang 13 November. Namun itu diubah jadi tahun depan tanpa tanggal pasti.

Variety memberitakan, sepertinya film itu akan ditayangkan pada perempat awal tahun 2016. Itu sedikit menguntungkan. Karena jika tetap di tanggal semula, Rings akan berhadapan dengan drama yang disutradarai Angelina Jolie, By the Sea, drama The 33 dan komedi Love the Coopers.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paramount Pictures sepertinya sedang fokus merilis dua film lainnya yang sudah diproduksi sebelum Rings, yakni The Big Short dan Anomalisa. Keduanya ditarget untuk rilis tahun ini jika ingin masuk kualifikasi Oscar. Dua film itu memang dijagokan Paramount.

Rings sebelumnya dikenal sebagai The Ring 3D, merupakan kelanjutan The Ring dan The Ring 2, film yang diadaptasi Hollywood dari horor Jepang berjudul Ringu. Namun, Rings akan menjelaskan cerita di balik teror Sadako. Latarnya 13 tahun sebelum film pertama.

Rings digarap oleh sutradara Spanyol, F. Javier Gutierrez. Bintang The Big Bang Theory, Johnny Galecki akan membintangi film itu bersama Matilda Lutz dan Alex Roe. Film The Ring yang mengisahkan teror kaset video terkutut, pernah menjadi heboh di Indonesia. (rsa/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER