Jakarta, CNN Indonesia -- Di mana lagi bisa menyimak pertunjukan musik yang seru, beda dan mengesankan, sembari melakukan berbagai aktivitas, dari berkemah sampai berolahraga, selain di festival musik luar ruang?
Beruntung, negara-negara di kawasan Asia, termasuk Indonesia, dilimpahi keindahan alam yang ideal dijadikan lokasi pegelaran festival musik luar ruang. Acara serupa pun rutin digelar saban tahun.
Festival musik luar ruang menampilkan aksi banyak musisi, juga menawarkan beragam kegiatan. Bila diadakan di pesisir pantai, pengunjung bisa sembari berenang. Bila diadakan di lembah gunung, pengunjung bisa sekalian berkemah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut adalah enam festival musik di Asia yang diselenggarakan di alam terbuka:
Sepertinya festival musik yang diselenggarakan di tempat tertutup dirasa kurang memiliki daya tarik. Untuk mengatasi hal ini, anak muda kreatif Indonesia menyelenggarakan Freedom Fest yang berlokasi di Bumi Perkemahan Cibubur.
Dalam festival musik ini, ditampilkan artis lokal ternama seperti Sheila On 7, Tulus, Afgan, Ran sampai Maliq & D'Essentials. Selain musik, festival musik ini juga menyuguhkan brand lokal dan makanan yang dijual menggunakan food truck. Tidak hanya K-Pop, Korea Selatan ternyata juga menggemari musik jazz. Buktinya, sebuah festival musik yang mengusung tema Alam, Keluarga, Istirahat, dan Jazz ini dapat menampilkan musisi-musisi jazz internasional dalam satu festival musik.
Festival musik jazz ini diselenggarakan di sebuah pulau bernama Jaraseom, yang terletak sekitar dua jam dari Seoul. Terdapat sebuah lahan tandus yang dijadikan lantai dansa para pecinta musik jazz di Korea Selatan.
Gunung memang menjadi daya tarik bagi para pecinta keindahan alam yang dapat dinikmati dari ketinggian tertentu. Namun, apa jadinya jika keindahan itu dipadukan dengan lantunan lembut musik Jazz?
Jazz Gunung, sebuah festival musik jazz yang diselenggarakan di lembah Gunung Bromo. Festival musik yang bertaraf internasional ini menampilkan komposisi jazz bernuansa etnik dan digelar setiap taun di daerah pegunungan Indonesia.
Para musisi yang diundang ke Jazz Gunung tampil di panggung terbuka dan ditemani keindahan langit serta alam yang indah. Sebuah festival musik yang diselenggarakan oleh Ruang Rupa ini bertemakan "liburan akhir pekan sambil berkemah dan menikmati musik." Sudah dua tahun festival musik ini dilaksanakan di perkemahan Tanakita di kaki Gunung Pangrango, Sukabumi, Jawa Barat, dan semakin menarik banyak pengunjung lokal maupun turis mancanegara.
Menampilkan musisi-musisi dari Asia dan juga Indonesia, festival musik ini tidak hanya menyajikan musik sebagai menu utamanya, namun juga diskusi terbuka hingga screening film layar tancap.
RRRECFEST in The Valley sendiri diadakan selama tiga hari dua malam setiap tahunnya.
Band lokal seperti Efek Rumah Kaca, Polka Wars, Sigmun dan lain-lain turut meramaikan festival musik ini. Musisi mancanegara pun tidak mau kalah, band seperti Tenniscoats dan DJ Sniff dari Jepang berhasil memukau para pengunjung RRRECFEST in The Valley dengan musik akustiknya.
Festival musik yang diadakan di Thailand ini menyajikan berbagai macam program menarik yang dapat dilakukan oleh pengunjungnya. Mengusung tema ramah lingkungan, Wonderfruit Festival diselenggarakan di alam terbuka di tenggara Bangkok, kota Pattaya, Chonburi.
Festival musik ini mendatangkan berbagai macam artis dari dunia dan dengan aliran musik yang berbeda. Selain dapat menikmati musik, para pengunjung juga bisa berenang di danau yang dikelilingi dengan keindahan alam Thailand.
Dikelilingi dengan lahan pertanian yang hijau, festival musik ini menjadi sangat menyenangkan bagi para pengunjungnya.
Menggabungkan dua komunitas dalam sebuah festival musik terdengar sangat mengasyikkan. Seperti yang dilakukan Maratua Jazz and Dive Fiesta, yang mempertemukan komunitas pecinta diving dan musik jazz.
Festival musik ini diselenggarakan di Pulau Maratua yang terletak di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Pulau Maratua sendiri dapat memanjakan mata pengunjungnya dengan keindahan dan lautnya yang biru jernih.
Musisi jazz ternama seperti Idang Rasjidi dan Donny Suhendra juga sempat meramaikan acara ini. Tidak hanya didatangi pengunjung mancanegara dan lokal, penduduk desa terpencil pun juga antusias meramaikan festival musik jazz tersebut.