Jakarta, CNN Indonesia -- Produser dan sineas Adam Ripp berencana membuat film dokumenter yang diangkat dari
urban legend di film karya Steven Spielberg,
Poltergeist.
Film yang mengisahkan fenomena metafisika itu pertama kali diangkat ke layar lebar oleh Spielberg, pada 4 Juni 1982. Film tersebut sukses secara komersial dengan mereguk keuntungan US$121,7 juta.
Tapi dampak
Poltergeist bukan hanya secara nominal pendapatan, melainkan juga rumor-rumor mistis yang mengiringnya dan disebut sebagai "kutukan
Poltergeist."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumor "kutukan" itu merujuk kematian satu per satu pemain
Poltergeist seri pertama hingga ke-tiga. Seperti kematian Dominique Dunn yang dibunuh oleh kekasihnya sendiri, juga Heather O'Rourke yang meninggal karena penyakit ususnya terlambat dideteksi.
Cerita-cerita tentang gangguan aneh yang dialami para kru film hingga kematian satu per satu para pemain
Poltergeist menjadi legenda urban di Negeri Paman Sam.
Tanpa merisaukan rumor dan kisah teror yang menyelimuti trilogi
Poltergeist, Ripp pun memberanikan diri merangkumnya dalam film dokumenter
The Curse of Poltergeist yang siap diproduksi, pada November tahun ini.
Tapi tak semua teror akan digarap oleh Ripp. Ia akan lebih fokus pada kehidupan dan pengalaman aktor Poltergeist, Oliver Robins. Robins memerankan Robbie Freeling dalam film pertama dan ke-dua
Poltergeist.
"Ini akan menjadi sebuah perjalanan absurd bagi saya dalam upaya memahami semua musibah yang terjadi sehubungan film tersebut," kata Robins. "Ini sesuatu yang mendekatkan kembali saya dengan momen tergelap dalam hidup saya."
Kisah aneh yang menyertai trilogi ciptaan Spielberg itu dibuat ulang di masa kini dengan judul yang sama,
Poltergeist, pada 2015 kemarin dan meraup pendapatan jauh lebih sedikit, US$95,6 juta.
(end/vga)