Emma Stone Gila-gilaan di Video Musik 'Anna'

Vega Probo | CNN Indonesia
Jumat, 09 Okt 2015 13:21 WIB
Sang aktris menjilat telinga seorang pelaut dan “memakan” segepok uang kertas dalam video musik milik penyanyi Will Butler.
Emma Stone (CNNIndonesia Reuters Photo/Benoit Tessier)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam balutan gaun putih, Emma Stone lentur menari ke sana ke mari di atas kapal pesiar. Tak hanya itu, ia juga menjilat telinga seorang pelaut, dan “memakan” segepok uang kertas.

Aksi gila-gilaan ini ditampilkan sang aktris dalam video musik alternatif Anna milik penyanyi Will Butler. Dikabarkan laman USA Today, ia memang berperan sebagai hantu RMS Queen Mary.

Video musik keren ini digarap sutradara Brantley Gutierrez, sementara koreografinya dikreasikan oleh Ryan Heffington yang selama ini bekerja sama dengan penyanyi Sia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak heran bila gerakan tari Stone, seperti mendelikkan mata dan mengayunkan tangan, mengingatkan pada aksi penari cilik Maddie Ziegler di video musik Chandelier atau Elastic Heart milik Sia.

Will Butler adalah personel grup band indie asal Kanada, Arcade Fire. Menurut laman Rolling Stone, Anna merupakan single ke-dua Butler dari album musik solo debutnya, Policy.

Demi menghidupkan video musik Anna, Stone berputar-putar menari melintasi koridor kapal pesiar, menaiki anak tangga dan meja bar, sampai berpentas ala kabaret di atas panggung kecil.

"Cause you got to get money!" Saat terdengar suara Butler menyerukan sebait lirik ini, Stone melintasi koridor sembari meliuk ke sana ke mari dan “memakan” segepok uang kertas.

Dalam tariannya, Stone juga beraksi layaknya pemain piano dan kabaret andal. Gerakan tubuhnya sangat lentur. Boleh dikatakan, ia tak kalah lentur dibanding si penari cilik Ziegler.

Dalam pernyataannya, Butler mendeskripsikan album Policy, yang dirilis sejak Maret lalu, sebagai “Musik Amerika—sesuai tradisi The Violent Femmes, The Breeders, The Modern Lovers, Bob Dylan, Smokey Robinson, The Magnetic Fields, Ghostface Killah. Dan (termasuk) John Lennon.”

Butler bekerja sama dengan The Guardian untuk mempromosikan karya musiknya yang unik. Ia menulis dan merekam lima lagu baru yang merujuk tajuk utama pemberitaan, belakangan ini.

Hasilnya, ada lagu Clean Monday tentang karut marut ekonomi Yunani, Waving Flags tentang kaum separatis Ukrainia, You Must Be Kidding tentang krisis air Sao Paulo, Madonna Can't Save Me Now tentang lubang hitam di angkasa luar, juga Waters of Babylon tentang aksi anggota ISIS merusak artefak museum di Mosul, Irak.

Arcade Fire sendiri terakhir kali merilis Reflektor, album digital dalam kemasan deluxe yang memuat bonus enam lagu, pada 2013. Selain itu, ada juga versi kasetnya.

Arcade Fire telah merilis film dokumenter mereka sendiri, The Reflektor Tapes. Berdurasi satu jam 30 menit, berisikan kisah sepak terjang grup band ini hingga menembus Amerika Serikat dan Inggris.

Sementara itu, Stone yang selama ini dikenal sebagai aktris, juga kekasih Spider-Man, menampilkan aksi debut kabaret musikal di panggung Broadway pada November 2014-Februari 2015 lalu.

[Gambas:Youtube]

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER