Djakarta Warehouse Project Dijejali DJ Dunia

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Jumat, 09 Okt 2015 18:13 WIB
Festival electronic dance music ini menjadi satu-satunya panggung di Asia Tenggara bagi beberapa DJ dunia.
Ilustrasi DJ (CNNIndonesia Photographer/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk ke-tujuh kalinya, festival electronic dance music (EDM) Djakarta Warehouse Project (DWP) kembali digelar. Tahun ini, DWP menjadi satu-satunya panggung di Asia Tenggara bagi beberapa DJ dunia seperti Mad Decent dan Jack U.

"Untuk Jack U memang sudah kita tunggu dari dahulu, namun baru saat ini kami bisa membawanya ke Indonesia. Dan DWP nanti menjadi penampilannya yang pertama di Asia," kata Sarah Deshita, perwakilan Ismaya Live di Blowfish, Menara Mulia Jalan Gatot Subroto, Jumat (9/10).

J
ack U adalah duo DJ yang terdiri dari Skrillex dan Diplo asal Amerika Serikat. Jack U pertama kali tampil dengan mengeluarkan single Take U There berduet bersama Kiesza. Namun namanya melambung setelah sukses duet bersama Justin Bieber dalam Where Are U Now.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Jack U yang menjadikan DWP sebagai panggung pertama kalinya di Asia, ada Mad Decent yang memilih DWP sebagai penampilan satu-satunya di Asia Tenggara.

Mad Decent adalah label yang menaungi banyak DJ ternama, seperti DJ Snake, Major Lazer, juga Jack U. Tim Mad Decent akan berada dalam satu panggung khusus yang siap mengentak puluhan ribu penggila EDM.

DWP tidak berhenti di kedua artis tersebut, ada Porter Robinson yang akan menampilkan aksi berbeda ketimbang pertunjukannya yang lain. Di DWP 2015 ini, Sarah menjamin Porter Robinson akan bermain full dengan instrumen yang ia bawakan secara live.

DWP tahun ini menampilkan lebih banyak pilihan DJ dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selain yang sudah disebut sebelumnya, juga akan menampilkan Armin van Buuren, Tiesto, Kaskade, Dillon Francis, DJ Snake, Major Lazer, Oliver Heldens, Claude Von Stroke, Jamie Jones, Galantis, Cashmere Cat, R3hab, Claptone and Phillip George.

Selain itu, DJ maestro juga akan menambah kebisingan DWP tahun ini seperti Duke Dumont, Gabriel & Dresden, dan Andrew Rayel yang sempat main di Dreamfields, pada Agustus lalu, serta duo DJ Australia What So Not.

Agenda atau line up DWP masih akan ditambah oleh para DJ lokal pilihan DWP seperti Aspara, Devarra, Kronutz, March Mayhem, Mikey Moran, Dipha Barus, dan masih banyak lagi.

Dalam DWP kali ini pula menjadi panggung pertama bagi Marcel Chandrawinata yang tergabung dalam duo DJ March Mayhem bersama Anza Mauriza.

"Ini pertama kalinya juga tampil di DWP dan ajang sebesar ini, saat pertama kali ditawari langsung bilang iya, tapi belum tahu line up nya, begitu tahu langsung terasa berat, ya karena line up nya keren-keren, jadi terpacu untuk menampilkan yang lebih dari sebelumnya," kata Marcel.

Tahun lalu, DWP sukses menggiring 70 ribu penggila EDM ke JIExpo Kemayoran dari target yang semula 50 ribu. Tahun ini, di tempat yang sama, Sarah menargetkan 70 ribu penggemar EDM siap memenuhi dua hari penyelenggaraan DWP pada 11-12 Desember 2015.

"Karena tahun lalu 70 ribu, jadi target segitu saja, meski kami menyiapkan untuk 80 ribu orang untuk dua hari." kata Sarah.

Segala persiapan sudah diperhitungkan termasuk keamanan, panggung yang sedikit lebih besar meski masih sejumlah tiga panggung, serta tiket yang dapat dibeli secara daring melalui laman resmi DWP dan di ticket box tertentu.

Harga tiket DWP sendiri terdiri dari beberapa golongan dan jenis, harian dan dua hari penyelenggaraan. Tiket dipatok pada kisaran Rp520 ribu untuk tiket harian early entry hingga Rp1,8 juta untuk tiket VIP Gold selama dua hari.

(end/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER