Jakarta, CNN Indonesia -- Masyarakt sipil sampai militer benar-benar panik saat King Kong "menguasai" puncak menara World Trade Center. Teriakan histeris juga terdengar saat Godzilla mengancam menghancurkan kota. Lantas, bagaimana jika kedua monster raksasa itu dijadikan satu?
Yang jelas, para pembuat film
King Kong dan
Godzilla sudah resmi menyatakan mereka akan bersatu. Warner Bros dan Legendary Picture bahkan sudah merencanakan menggabungkan dua monster itu sebagai representasi persatuannya.
Pengumuman itu disampaikan, pada Rabu (14/10) lalu, mengutip Variety. Rencana-rencana film pun disampaikan. Film pertama adalah
Kong: Kull Island yang akan dirilis 10 Maret 2017. Dan film kedua
Godzilla 2, yang rilis 8 Juni 2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya, film yang menggabungkan kedua monster adalah
Godzilla vs Kong, dan akan dirilis pada 2020, belum ada tanggal pasti.
Film
Kong: Skull Island akan mulai diproduksi pada 19 Oktober mendatang. Film itu dibintangi Tom Hiddleston, Brie Larson, Jason Mitchell.
Kong: Skull Island mengambil latar sebuah pulau yang menjadi rumah misterius sang raja kera. Sekelompok tim penjelajah tak sengaja menemukannya saat masuk jauh ke dalam hutan.
Film itu didasarkan pada skenario yang ditulis Max Borenstein, John Gatins, dan Dan Gilroy. Sutradaranya Vogt-Roberts. Sementara produser ditempati orang-orang Legendary seperti Thomas Tull dan Jon Jashni, yang bekerja sama dengan satu produser lain yakni Mary Parent.
"Penonton sangat merespons
Godzilla. Saya senang mengumumkan bahwa film itu hanya awal dari hiburan baru dunia yang epik. Sebagai penggemar lama karakter ini, saya selalu ingin melihat pertarungan dahsyat, dan hari ini kami senang mengumumkan itu ," ujar Tull.
Pentolan Warner Bros juga menyambut baik kerja sama itu. "Kami menikmati komersial kreatif yang sukses dengan
Godzilla. Hebat sekali bisa kembali mengunjungi karakter ini dan membantu waralaba dengan banyak kemungkinan kreatif untuk sineas," kata Kevin Tsujihara.
Ia melanjutkan, itu akan semakin disukai penggemar. "Ikon film global tidak bisa lebih besar dari ini," ucap Tsujihara melanjutkan.
Tanpa
King Kong saja,
Godzilla meraup US$529 juta (Rp7 miliar) dari global. Film itu diproduksi dengan biaya US$160 (p2,1 miliar) juta. Legendary membiayai sekitar 75 persennya. Sisanya menjadi tanggungan Warner Bros. Keduanya lantas membagi biaya pemasaran.
(rsa/vga)