Tarantino Minta 'Django Unchained' Tak Melulu Dikritik

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Kamis, 15 Okt 2015 16:44 WIB
Sang sutradara tidak bisa tidak peduli jika ada yang mengkritik film yang menampilkan banyak karakter berkulit hitam in.
Tarantino mengaku tidak bisa tidak peduli jika ada yang mengkritik filmnya, Django Unchained, yang menampilkan banyak karakter berkulit hitam. (Adam Pretty/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak memunculkan aktor berkulit hitam di film Django Unchained membuat sang sutradara, Quentin Tarantino, dikritik oleh banyak orang.

Film yang dirilis, pada 2012, itu mengisahkan tentang perbudakan orang kulit hitam di Amerika Serikat. Selain menampilkan banyak adegan kekerasan, film ber-genre dark comedy itu juga sering memunculkan dialog sarkas.

Teman Tarantino yang juga berkarier sebagai sutradara, Spike Lee, menilai Django Unchained adalah film yang melukai hati nenek moyangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tarantino sudah sering buka suara mengenai isu ini. Beberapa waktu lalu, saat diwawancara oleh The New York Times, Tarantino kembali menyatakan pandangannya.

"Saya tidak bisa tidak peduli jika ada yang mengkritik film ini," kata Tarantino.

"Orang boleh tidak suka dan tidak mengerti tentang film saya. Tapi Anda tidak boleh menghakimi sebuah film berdasarkan warna kulit. Banyak yang lebih buruk dari itu," lanjut Tarantino.

Setelah Django Unchained, kini Tarantino tengah bersiap untuk merilis film baru. Berjudul The Hateful Eight, cuplikan film tersebut sudah tayang di situs web YouTube.

Dalam cuplikan tersebut, terlihat karakter yang diperankan oleh Samuel L. Jackson, Kurt Russell, Jennifer Jason Leigh, Tim Roth dan Michael Madsen tengah mencari perlindungan setelah Perang Saudara Amerika Serikat, era 1861-1865.

Tidak terlihat penampakan Channing Tatum, meski dikabarkan ia berperan dalam film yang rencananya akan dirilis, pada 18 Januari 2016.

Cuplikan film The Hateful Eight tidak menampilkan banyak dialog. Tarantino lebih banyak memperlihatkan visualisasi adegan yang diambil oleh penata kamera langganannya, Robert Richardson.

Richardson melakukan teknik pengambilan gambar The Hateful Eight dengan kamera 70 milimeter yang terbilang langka sekarang, begitu pun bioskop yang bisa memutarnya bisa dihitung dengan jari.

[Gambas:Youtube] (ard/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER