Jakarta, CNN Indonesia -- Penggebuk band punk rock Blink-182, Travis Barker, mengaku sempat dipaksa menikahi Paris Hilton oleh Suge Knight, produser hip hop dari Compton, Amerika Serikat.
Pengakuan ini disampaikan Barker dalam bukunya,
Can I Say, yang dirilis pada awal pekan ini. Di salah satu bab, diceritakan pengalaman Barker sebelum melambung namanya bersama Blink-182.
Pada 2006, Travis dan Paris memang sempat berpacaran. Pria bertato ini bercerita tentang bagaimana Suge memintanya untuk menikahi Paris kala tengah berpesta bersama teman-teman di di rumah kekasihnya itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hilton sering membuat pesta dirumahnya dan saya serta teman-teman saya selalu akan datang. Di pesta itu, pasti saya bertemu Suge Knight untuk alasan apa pun," Barker menceritakan, seperti dikutip NME.
"Ketika saya dan Hilton sedang bercengkrama, lalu Knight datang dalam keadaan mabuk dan mengatakan 'kalian harus menikah, saya akan menikahkan kalian!' ketika teman-teman berada di sekeliling kami. Knight bukan seorang pastor, namun saat itu terasa seperti pernikahan."
Selain itu, dalam buku tersebut, Barker juga bercerita bagaimana kecelakaan pesawat yang ia alami hampir merenggut nyawanya, pada 2008.
Saat itu, ia mengalami luka bakar yang cukup parah. Ia harus tinggal di rumah sakit selama empat bulan dan menjalankan operasi selama 27 kali.
Bahkan, Barker yang mungkin sudah putus asa dengan keadaanya itu, sempat mengaku kepada ABC News bahwa ia pernah "menyogok" salah seorang teman untuk membunuhnya.
Kecelakaan itu terjadi ketika Barker dan DJ AM sedang terbang dari South Carolina ke California. Dalam insiden ini, hanya Barker dan AM yang selamat, keempat orang lainnya termasuk asisten Barker, Chris Barker, meninggal dunia karena kejadian nahas itu.
(utw/vga)